PMK Kian Mewabah di Bojonegoro, Disnakkan Belum Terima Vaksin
blokbojonegoro.com | Tuesday, 14 January 2025 19:00
Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kian mewabah di Kabupaten Bojonegoro. Namun, sampai saat ini, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bojonegoro belum menerima vaksin dari Pemerintah Pusat.
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan di Disnakkan Kabupaten Bojonegoro drh. Lutfi Nurrahman menjelaskan, vaksinasi PMK pada 2024 sudah dilaksanakan. Ada sebanyak 124.102 ekor dengan vaksin dari Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan.
"Untuk tahun 2025 sedang diupayakan dan kami menunggu arahan dari pusat," katanya, Selasa (14/1/2025).
Dokter Lutfi mengatakan, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan oleh peternak pada hewan ternak yang terindikasi PMK, diantaranya nafsu makan turun, liur berlebihan/hipersalivasi, luka koreng di mulut, hidung, kuku, dan pincang.
Sementara pihaknya mengimbau agar tidak memperjualbelikan ternak yang sakit, dan melaporkan ternak yang menunjukkan gejala sakit PMK ke petugas teknis peternakan kecamatan untuk dilakukan pengobatan.
Selain itu, pihak Disnakkan juga mengimbau agar peternak memberi pakan hijauan yang lunak dan air hangat yang cukup. Selain itu, rutin melakukan pembersihan kandang, mengeluarkan ternak bila matahari muncul/dijemur kisaran 15- 30 menit, serta memberi penghangat/bediang bila memungkinkan.
"Diimbau peternak hewan yang sehat tidak kontak atau memegang hewan yang sakit. Bila ternak sudah menunjukkan gejala PMK untuk segera memisahkannya dari ternak yang sehat dan menghubungi petugas teknis peternakan kecamatan untuk di lakukan pengobatan maupun pemberian vitamin,” pungkasnya.
Beberapa hal yang telah dilakukan Disnakkan Kabupaten Bojonegoro, lanjut Lutfi, yaitu mengobati ternak yang sakit, desinfeksi kandang ternak yang sakit dan pasar hewan di Kabupaten Bojonegoro. [riz/lis]
Tag : PMK, penyakit, ternak, sapi
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini