12:00 . HET LPG 3Kg di Bojonegoro Naik Rp2 Ribu, Jadi Rp18 Ribu   |   06:00 . Mahasiswa UNUGIRI Berikan Pelatihan Kerajinan Tali dan Anyaman dari Bahan Pelepah Pisang di Desa Mulyorejo   |   21:00 . Tingkatkan Sinergitas, Pengurus Daerah Himpaudi Bojonegoro Audiensi Bersama DPRD   |   20:00 . Tim KKN UNUGIRI Sidomlangean Tingkatkan Digitalisasi Desa melalui Teknologi dan Pemetaan   |   19:00 . PMK Kian Mewabah di Bojonegoro, Disnakkan Belum Terima Vaksin   |   18:00 . KA Sancaka Utara Rute Bojonegoro-Jogja Akan Beroperasi Mulai 1 Februari   |   17:00 . Komdis PSSI Anulir Gol, Presiden Persibo: Sejarah Baru Sepak Bola   |   15:00 . Komdis PSSI Nyatakan Gol Tidak Sah, Persibo Ajukan Banding   |   09:00 . Manajemen Persibo Lakukan Pemulihan Trauma ke Pemain   |   06:00 . Tak Lolos 8 Besar, 18 Tim Playoff Degradasi   |   22:00 . Deltras dan Persibo Sama-Sama Lapor Komdis PSSI   |   21:00 . Pemain Baru yang Jadi Kartu AS Persibo   |   19:00 . Rafinha, Striker Gacor PSIM Yogyakarta. Waspada..!   |   18:00 . Buat Gaduh Berujung Dugaan Pemerasan Rp40 Juta, Kontraktor di Bojonegoro Laporkan LSM   |   17:00 . Inilah PSIM Yogyakarta, Runner Up Group B Calon Lawan Persibo   |  
Wed, 15 January 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

KKN PINTAR Unugiri Bojonegoro

Mahasiswa UNUGIRI Berikan Pelatihan Kerajinan Tali dan Anyaman dari Bahan Pelepah Pisang di Desa Mulyorejo

blokbojonegoro.com | Wednesday, 15 January 2025 06:00

Mahasiswa UNUGIRI Berikan Pelatihan Kerajinan Tali dan Anyaman dari Bahan Pelepah Pisang di Desa Mulyorejo

Pengirim: Ahmad Shofiyuddin*

blokBojonegoro.com - Sebagai upaya untuk mendorong kreativitas sekaligus melestarikan budaya lokal, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pintar Kelompok 30 Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) mengadakan kunjungan ke UMKM kerajinan tali dan anyaman pelapah pisang. Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa (14/2/2025) pukul 08.00 WIB sampai selesai, di Desa Mulyorejo, Dusun Kedung Banteng, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara mahasiswa KKN dan warga setempat, terutama Ibu Siti Mutikah, pemilik UMKM kerajinan pelapah pisang. Tujuan utama dari kunjungan ini adalah membantu pengembangan UMKM, baik dari segi kualitas produk, pemasaran, maupun manajemen usaha.

Ibu Siti Mutikah, yang lebih akrab disapa Ibu Siti, menjelaskan bahwa awal mula kerajinan tali dan anyaman pelapah pisang ini bermula dari ketertarikannya pada bahan alam yang banyak tersedia di sekitar, yakni pelapah pisang. Melihat potensi besar yang ada, Ibu Siti mulai belajar mengelola kerajinan pelapah pisang bersama warga sekitar. Sebelumnya, Ibu Siti juga pernah mengikuti pelatihan kerajinan pelapah pisang di berbagai tempat, seperti di UPK Desa Minggir, Kecamatan Sleman, Yogyakarta, dan di Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Setelah memperoleh ilmu dari pelatihan-pelatihan tersebut, Ibu Siti terus menekuni usaha kerajinan ini dengan penuh semangat.

Olivia Dwi Cahyani, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN PINTAR UNUGIRI, menyatakan bahwa kegiatan KKN yang dilakukan oleh mahasiswa Kelompok 30 di UMKM Kerajinan Tali dan Anyaman Pelapah Pisang ini merupakan contoh nyata penerapan teori keilmuan dalam dunia nyata. 

“Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pengembangan UMKM setempat, tetapi juga sebagai sarana bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan praktis dan pemahaman tentang kewirausahaan," ujarnya.  

Dosen Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Unugiri tersebut juga mengapresiasi semangat mahasiswa KKN yang aktif berpartisipasi dalam membantu pelatihan proses produksi dan pemasaran produk, serta mendukung pelestarian budaya lokal melalui inovasi berbasis bahan alam. 

Saat mahasiswa KKN Kelompok 30 UNUGIRI mengunjungi UMKM milik Ibu Siti, mereka disambut dengan hangat dan diajari berbagai teknik pembuatan kerajinan dari pelapah pisang. Proses pembelajaran dimulai dari pemilihan dan penebangan pohon pisang, pengeringan pelapah pisang, hingga teknik anyaman dan pembuatan tali. Mahasiswa KKN sangat antusias mengikuti setiap tahap pembuatan kerajinan, mulai dari cara menganyam hingga menali pelapah pisang menjadi berbagai produk kreatif.

Produk yang dihasilkan dari pelapah pisang ini sangat beragam, mulai dari tali pelapah pisang, leles (kerajinan berbentuk tas atau dompet), hingga lampu hias dan berbagai produk lainnya. Dalam proses produksinya, Ibu Siti menggunakan pelapah pisang yang telah dikeringkan, tali untuk pengikat, dan alat bantu khusus untuk merakit anyaman pelapah pisang sesuai dengan desain yang diinginkan.

Sebagai upaya pemasaran, Ibu Siti menceritakan bahwa sebelum pandemi COVID-19, produk kerajinannya pernah dipasarkan hingga Yogyakarta. Namun, setelah pandemi, produk lebih banyak dikirim ke Kabupaten Tuban dan kini dipasarkan melalui rumah serta media sosial untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Ibu Siti juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN Kelompok 30 yang telah mengunjungi dan membantu memasarkan produk kerajinan. "Semoga kunjungan ini menjadi motivasi bagi pengrajin lokal untuk terus bersemangat berkarya dan mengembangkan keterampilan mereka," harapnya. 

Kerajinan pelapah pisang yang dikelola oleh Ibu Siti ini menjadi contoh nyata bagaimana bahan alami bisa diolah menjadi produk bernilai tinggi. Inovasi ini tidak hanya memiliki nilai ekonomi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk menggali potensi diri dan mengembangkan keterampilan yang dapat berujung pada peluang usaha di masa depan.

Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama antara mahasiswa KKN dan Ibu Siti, serta penyerahan beberapa hasil kerajinan baru yang dihasilkan selama kunjungan. Kerajinan dari pelapah pisang yang dikelola oleh Ibu Siti di Desa Mulyorejo ini patut mendapat dukungan lebih luas agar bisa dikenal di berbagai daerah dan kalangan. [red]

*Penulis adalah Humas UNUGIRI Bojonegoro 

Tag : Unugiri, Bojonegoro, Mulyorejo, Tambakrejo



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat