17:30 . Melihat dari Dekat Sekolah Rakyat di Bojonegoro   |   17:00 . Bupati Kukuhkan GOW, Sinergikan Langkah Sukseskan Program Pemerintah Daerah   |   16:00 . Semarak Budaya dan Sportivitas Warnai FORTABEST 2025 di Bojonegoro   |   15:00 . Pemkab Bojonegoro Sukses Gelar FORTABEST 2025: Lestarikan Budaya dan Dorong Olahraga Masyarakat   |   14:00 . Menpora Dito Ariotedjo Saksikan Semarak FORTABEST 2025 di Bojonegoro   |   12:30 . Bea Cukai Bojonegoro Bakar Rokok Ilegal   |   12:00 . Jutaan Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan Bea Cukai Bojonegoro   |   11:00 . Senilai Rp12,6 Miliar, Bea Cukai Bojonegoro Musnahkan 8,5 Juta Batang Rokok Ilegal   |   10:00 . Inilah Tradisi dan Tasyakuran Kehamilan Sampai Kelahiran   |   09:30 . Catat, Ini Tahapan Seleksi Pimpinan Baznas 2025-2030   |   09:00 . Sambel dan Wedang Sereh dari Balongrejo   |   08:30 . Mbah Sumarno, Penjaga Warisan Wayang Thengul   |   08:00 . Saat di D'Konco Cafe, Kapolres Bojonegoro Takjub dengan Panorama Indah   |   07:00 . Shalat Pakai Kaos Bergambar, Sahkah?   |   06:00 . IKAMI ATTANWIR Gelar SILATNAS dan MUBES Awal September 2025   |  
Tue, 26 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tingkatkan Kesejahteraan Lansia, Pemkab Bojonegoro Rancang Program Pendampingan Lansia Sebatang Kara

blokbojonegoro.com | Sunday, 13 April 2025 07:00

Tingkatkan Kesejahteraan Lansia, Pemkab Bojonegoro Rancang Program Pendampingan Lansia Sebatang Kara

Reporter : Lizza Arnofia

blokBojonegoro.com - Hingga awal tahun 2025, tercatat sebanyak 603 lansia di Kabupaten Bojonegoro hidup sendiri tanpa keluarga yang mendampingi. Mereka tersebar di berbagai kecamatan dan mayoritas berada dalam kondisi ekonomi menengah ke bawah.

Lansia, yang tergolong dalam kelompok usia 60 tahun ke atas, secara alamiah mengalami penurunan kondisi fisik, mental, dan sosial. Dalam situasi tanpa dukungan keluarga, mereka menjadi semakin rentan terhadap berbagai tantangan. Seperti kesepian, penyakit kronis, hingga keterbatasan dalam mengakses layanan dasar.

Merespons kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro merancang Program Pendampingan Lansia Sebatang Kara sebagai bentuk perlindungan dan perhatian khusus bagi kelompok lansia yang hidup sendiri.

"Melalui program ini, para lansia akan didampingi oleh tenaga khusus yang telah mendapatkan pelatihan dasar, guna memastikan mereka tetap memperoleh pendampingan yang layak, dukungan sosial, serta akses terhadap layanan dasar secara berkelanjutan," ungkap Bupati Setyo Wahono.

Selain itu, program ini juga terintegrasi dengan KUSUMO (Kunjungan Kasih untuk Masyarakat Bojonegoro), sehingga pelayanannya tidak hanya menyasar aspek sosial, tetapi juga memperkuat koordinasi antar program dalam menjangkau kelompok rentan secara lebih efektif dan menyeluruh.

Program Pendampingan Lansia Sebatang Kara ini merupakan bentuk kepedulian Pemkab terhadap para lansia yang tidak memiliki keluarga. Pemkab ingin memastikan mereka tetap sehat, sejahtera, dan tidak merasa sendiri.  Juga telah menyiapkan tenaga pendamping yang akan dibekali pelatihan dasar, agar mereka mampu memberikan pendampingan yang layak dan manusiawi.

"Sejumlah tahapan telah dilakukan, mulai dari penyusunan kriteria lansia sebatang kara, pendataan penerima manfaat, hingga pemetaan calon tenaga pendamping. Langkah selanjutnya adalah pelaksanaan pelatihan dasar bagi para pendamping, serta sosialisasi kepada organisasi masyarakat dan lingkungan sekitar," ujarnya.

Dengan pendekatan berbasis komunitas, Pemkab Bojonegoro ingin menciptakan ekosistem sosial yang mendukung para lansia untuk tetap hidup bermartabat. Program ini tidak hanya berfokus pada aspek fisik dan kesehatan lansia, tetapi juga mendorong terciptanya interaksi sosial yang berkelanjutan.

Pendamping tidak hanya akan membantu dalam hal perawatan dasar, tetapi juga menjadi teman bicara, penghubung layanan sosial, serta pelindung hak-hak sipil lansia dalam kehidupan sehari-hari. Ke depannya, Pemkab Bojonegoro akan melakukan monitoring dan evaluasi berkala untuk memastikan bahwa program ini berjalan dengan optimal. Evaluasi akan difokuskan pada efektivitas pendampingan, peningkatan kualitas hidup lansia, serta kepuasan penerima manfaat.

"Lewat ikhtiar ini, kami ingin memastikan bahwa para lansia tetap hidup sejahtera, sehat, dan tidak merasa sendiri di hari tuanya,"pungkas Bupati Wahono. [liz/mu]

 

Tag : Pemkab bojonegoro, bojonegoro, program bupati bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Tuesday, 26 August 2025 09:00

    KKN Institut Attanwir

    Sambel dan Wedang Sereh dari Balongrejo

    Sambel dan Wedang Sereh dari Balongrejo Di balik tenangnya kehidupan Desa Balongrejo, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro, tersimpan potensi besar yang selama ini belum tergarap secara maksimal. Desa yang kaya akan tanaman herbal, seperti sereh, ternyata semakin...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat