21:00 . Inilah 15 Finalis Kange-Yune 2025   |   20:00 . Wakil Bupati Bojonegoro Berikan Santunan Korban Kecelakaan di Tawangmangu   |   19:00 . Puluhan Pelari Turut Bojonegoro Running Home Ajak Masyarakat Bergerak Menuju Indonesia Sehat   |   18:00 . Serius di Sesi Wawancara Kange-Yune   |   15:00 . Seleksi Tahap 2, Dipilih 15 Pasang Kange-Yune   |   14:00 . 104 Desainer Muda Berebut Maju ke Grand Final   |   12:00 . Seleksi Tahap 2 Kange-Yune dan Desainer Muda   |   08:00 . Inilah Juri Seleksi Tahap 2 Kange-Yune Bojonegoro   |   21:00 . Suasana Rumah Duka Warga Bojonegoro yang Terlibat Laka Maut di Tawangmangu   |   20:00 . Medayoh ke Perpustakaan   |   19:00 . 6 Ambulans Dinkes Bojonegoro Jemput Jenazah Korban Laka di Tawangmangu   |   19:00 . 3 dari 5 Korban Meninggal Laka Maut Tawangmangu Masih Keluarga   |   16:00 . Identitas Warga Bojonegoro Alami Laka Maut di Tawangmangu   |   15:00 . Rombongan Warga Bojonegoro Kecelakaan di Tawangmangu: 12 Luka-Luka, 5 Meninggal   |   08:00 . Lewat Kerajinan Flanel, dari Guru Paud ke Pasar Internasional Berkat Penjualan Digital   |  
Mon, 19 May 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

HPN 2025, PWI Bojonegoro Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan di Embung Ngumpakdalem

blokbojonegoro.com | Wednesday, 07 May 2025 12:00

HPN 2025, PWI Bojonegoro Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan di Embung Ngumpakdalem

Reporter: M. Anang Febri 

blokBojonegoro.com - Rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2025, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bojonegoro menggelar kegiatan Bhakti Lingkungan,  penanaman pohon, dan tebar benih ikan, Rabu (7/5/2025), di Embung Ngumpakdalem,  Kecamatan Dander, KabupatenBojonegoro.

Kegiatan ini, sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekaligus mendukung ketahanan pangan di daerah. 

Dalam sambutannya, Ketua PWI Bojonegoro, M. Yazid menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mempererat sinergi antara wartawan dan para pemangku kepentingan di Bojonegoro. Selain memperkuat kerja sama, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan kapasitas internal para wartawan agar mampu menghasilkan pemberitaan yang kondusif, menyejukkan, dan berimbang.

“Wartawan tidak hanya peduli dengan berita, tetapi juga peduli dengan lingkungan dan masyarakat sekitar,” ujar Yazid.

Ia menambahkan bahwa penanaman pohon ini menjadi simbol kepedulian terhadap isu lingkungan, sekaligus mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Salah satu bentuk nyatanya adalah melalui kegiatan menabur ikan, yang hasilnya nanti bisa dimanfaatkan oleh warga, baik untuk konsumsi maupun kegiatan rekreasi seperti memancing.

"Kegiatan seperti ini harapannya tidak berhenti sampai di sini, melainkan menjadi agenda berkelanjutan yang membawa dampak positif secara nyata bagi masyarakat Bojonegoro," pungkasnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Zainal Fanani, dalam pidatonya menyoroti kondisi darurat bencana yang tengah dihadapi wilayah selatan Bojonegoro akibat banjir yang tidak lagi hanya disebabkan oleh luapan Bengawan Solo, melainkan juga hujan lokal dengan intensitas tinggi. Hal ini menandakan adanya krisis lingkungan yang harus direspons segera melalui tindakan nyata seperti penanaman pohon.

Zainal menyebutkan bahwa Pemkab Bojonegoro, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), telah menggandeng Perhutani untuk melakukan rehabilitasi hutan. Rencananya, penanaman pohon alpukat akan dilakukan di wilayah Ngasem pada petak 51A1 seluas 3 hektare, dan akan diperluas hingga 19 hektare. Di tahun 2026, akan menyusul penanaman pohon durian di daerah Klino, Kecamatan Sekar.

Ia menambahkan bahwa pemerintah menargetkan menjadikan kawasan hutan sebagai pusat hortikultura. “Kalau ingin membeli atau memetik alpukat, tidak perlu ke Batu atau Magetan—cukup ke Ngasem saja,” ujarnya. Varietas alpukat Siger yang ditanam bahkan dapat berbuah dalam 2,5 hingga 3 tahun, sehingga dapat memberi nilai ekonomi nyata bagi warga sekitar.

Tak hanya hortikultura, Pemkab juga bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mengembangkan padi gogo berbasis teknologi mikroba. Inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas lahan kritis secara berkelanjutan.

Kegiatan ini menjadi cerminan nyata sinergi antara insan pers dan pemerintah dalam membangun kesadaran lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan kolaboratif dan inovatif. [feb/red]

Tag : HPN, PWI, Bojonegoro, embung, Ngumpakdalem



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat