10:00 . Rumah Baru, Harapan Baru: Satgas TMMD 125 Tuntaskan Renovasi Rutilahu di Bojonegoro   |   09:00 . Kemenag Selesaikan PPG Daljab Guru PAI 2025, Tahun Depan Bisa Terima Tunjangan Profesi   |   08:00 . Sering Overthinking? Kenali Penyebab dan Dampaknya   |   07:00 . Bolehkah Ayah Tiri menjadi Wali Nikah?   |   06:00 . Pentingnya Pola Makan Seimbang untuk Generasi Muda yang Sehat   |   22:00 . Dibalik Aklamasi Ketua Golkar Bojonegoro: Pertarungan Luar Biasa di Internal Partai   |   21:00 . KKN UNUGIRI dan DKPP Bojonegoro Bagikan 750 Bibit Sayuran di Tondomulo   |   20:00 . Nakhodai Golkar Bojonegoro Secara Aklamasi, Mas Pri Bakal Rombak Kepengurusan   |   19:00 . Hampir Sebulan Penyelidikan, Polisi Temukan Titik Terang Kasus Narkoba di Lapas Bojonegoro   |   18:00 . Kerja Lembur Satgas TMMD 125 Bojonegoro Demi Maksimalkan Pembangunan Desa   |   17:30 . Udeng Kepala di MUSDA XI Partai Golkar Bojonegoro   |   17:00 . Kolaborasi NU 3 Provinsi, Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY   |   16:30 . Mitro’atin Sampaikan Pesan Soliditas dalam MUSDA XI Golkar Bojonegoro   |   16:00 . Ngaji Bareng ASWAJA di Kedungpring, Lamongan   |   15:30 . Sajian Seni Tari dan Silat Warnai Pembukaan MUSDA Golkar Bojonegoro   |  
Tue, 19 August 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Ponpes Attanwir

Alumni Ponpes Attanwir Juara 3 Kaligrafi Internasional IRCICA di Turki

blokbojonegoro.com | Tuesday, 22 July 2025 11:00

Alumni Ponpes Attanwir Juara 3 Kaligrafi Internasional IRCICA di Turki Foto/blokBojonegoro: Bukhari Ibnu Athoillah ketika menerima peiagam perhargaan dari Direktur Jenderal OIC IRCICA Prof Mahmud Erol Kilic

Reporter: Nidhomatur, MR

blokBojonegoro.com - Prestasi membanggakan diraih alumni Ponpes Attanwir Talun, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Bukhari Ibnu Athoillah. Sebab, alumni tahun 2018 di MAI Attanwir dan asal Kabupaten Tuban itu menjadi juara 3 kompetisi kaligrafi internasional yang digelar Pusat Penelitian Sejarah, Seni dan Budaya Islam (IRCICA).

Direktur Jenderal OIC IRCICA Prof Mahmud Erol Kilic menyampaikan, bahwa kompetisi kaligrafi yang digelar saban tiga tahun sekali ini sudah berlangsung 40 tahun. Kompetisi ini didedikasikan untuk Maestro Kaligrafi Syekh Abdul Aziz Rifa'i. 

"Saya terima kasih kepada NU untuk memfasilitasi pertemuan ini," ujarnya di Jakarta.

[Baca Juga: https://blokbojonegoro.com/2025/06/14/mbah-yai-sholeh-penulis-kitab-yang-referensi-luar-negeri/]

Sementara itu Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada para juara asal Indonesia pada kompetisi kaligrafi internasional yang digelar IRCICA. 

"Selamat kepada seluruh para pemenang," ujarnya dalam Penganugerahan dan Apresiasi Pemenang dari Indonesia pada Kompetisi Kaligrafi Internasional Ke-13 yang Didekasikan untuk M Abdul Aziz Al-Rifa'i di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, Senin (21/7/2025) kemarin. 

Gus Yahya menyampaikan bahwa menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan kegiatan merupakan penghargaan bagi PBNU dan NU. Agenda ini sangat penting mengingat ajang memberikan penghargaan kepada para pemenang kaligrafi internasional IRCICA. 

"Terima kasih memberikan kesempatan memfasilitasi kegiatan ini. Ini juga perayaan karena pemenangnya adalah orang Indonesia," kata Gus Yahya. 

Dalam kesempatan tersebut, Gus Yahya juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran Mahmud Kilic ke Indonesia dan ke PBNU. Secara khusus, ia diundang PBNU untuk menyampaikan materi pada Akademisi Kepemimpinan Nasional (AKN NU). 

"Terima kasih Prof Mahmud Kilic atas kemurahannya penyampaian pengetahuannya dan pengalamannya yang panjang dalam diplomasi pada pimpinan NU," kata Gus Yahya.

Prof Mahmud Kilic disebut Gus Yahya juga sebagai salah satu pengurus R20 yang diinisiasi PBNU. Sementara kepada Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Gus Yahya menyampaikan bahwa NU siap membantu program-program pemerintah agar dapat sampai langsung kepada masyarakat. 

"Kami sangat siap untuk berkontribusi pada agenda apapun Kementerian Kebudayaan. Berharap ini dapat membawa manfaat bagi penduduk Indonesia dan NU juga dapat melanjutkan kontribusi ke internasional pada penduduk dunia," pungkasnya. 

Sementara itu, Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada IRCICA atas penyelenggaraan kompetisi kaligrafi internasional ini. Ia terkejut melihat ada 10 pemenang dari Indonesia karena beberapa tahun lalu ia mendengar hanya tiga pemenang saja. 

"Saya ingat bertemu Prof Kilic di Istanbul. Dia menyebut 3 pemenang Indonesia. Sekarang 10. Ada loncatan besar. Ini sesuatu yang surprise," katanya. 

Sebab, ia menyampaikan bahwa kompetisi ini dinilai secara objektif. Hal ini mengingat penilaian dilakukan tanpa diketahui pemilik karyanya dan asal negaranya. 

Adapun 10 pemenang asal Indonesia itu adalah sebagai berikut: 

1. afang utama, Blitar, Jawa Tengah; (Juara 1 Diwani Jali) 

2. Mufid Fauzan, Sukabumi, Jawa Barat; (Juara 3 Diwani Jali) 

3. Bukhari Ibnu Athoillah, Tuban, Jawa Timur; (Juara 3 Diwani) 

4. Rahadhyan Wisena Yusuf, Magelang, Jawa Timur; (Harapan Diwani) 

5. Yusuf Elang Samudera, Ponorogo, Jawa Timur; (Harapan Diwani) 

6. Huda Purnawadi, Pati, Jawa Tengah. (Harapan Tsuluts Jali) 

7. Mumsika Mumsika, Pati, Jawa Tengah; (Harapan Kufi) 

8. Muhammad Hilal, Depok, Jawa Barat; (Harapan Diwani Jali) 

9. Achmad Jalaludin, Surabaya, Jawa Timur; (Harapan Diwani Jali) 

10. Faldil Aj Pujiarsa, Nagan Raya, Darul Makmur, Nanggroe Aceh Darussalam; (Harapan Tsuluts Jali)

Tag : jakarta, bojonegoro, tuban, ponpes attanwir, talun, sumberrejo, IRCICA, PBNU, Nahdlatul Ulama, PCNU Bojonegoro, Turki, kaligrafi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat