Kurir Paket di Bojonegoro Dianiaya Pelanggan, Korban Lapor Polisi

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Kurir paket di Kabupaten Bojonegoro, YA (24) dianiaya pelanggannya saat ia mengantarkan paket cash on delivery (COD) di rumah pelanggan yang berada di Desa Ngunut, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Minggu (27/7/2025) sore.

Nampak, dalam video berdurasi sekitar 30 detik itu, terlihat kurir yang masih mengenakan helm dan masker sedang bersitegang dengan seorang pria yang diduga sebagai pemesan paket. Pelanggan tersebut diketahui berinisial PP (27).

Keributan memuncak hingga terjadi pemukulan yang mengenai kepala sang kurir, meski saat itu ia masih memakai helm. Bahkan, terdapat luka cakaran juga di leher kurir tersebut, yang diduga terkena kuku dari tangan pelanggan.

Namun, sebelum terjadi cek-cok, saat pertemuan, kurir dan pemesan telah berkomunikasi melalui aplikasi WhatsApp. Dalam tangkapan layar yang tersebar, antara korban dan pelaku sempat bersitegang masalah paket COD.

Menurut keterangan korban. Mulanya, korban mengirim pesan kepada penerima paket tersebut, kalau dirinya hendak mengantar paket dan penerima harus membayar nominal sesuai yang tertera pada paket tersebut, karena pemesan barang menggunakan sistem COD.

Namun, karena penerima paket ini sering tidak di rumah, korban mengirim pesan lagi agar jika memesan paket sebaiknya uangnya ditinggal di rumah.

“Terus orangnya balas, sesok ae mas aku gan ning omah (besok saja mas saya tidak di rumah),” ujar YA.

Setelah itu, YA mengirim pesan lagi “Umume paketan yo ninggal duit ning omah.” (Umumnya kalau pesan paket, ya, ninggal uang di rumah).

Habis itu penerima paket membalas dengan nada sedikit mengancam “Nek pisan engkas mbok baleni, tak gawe masalah” (kalau sekali lagi kamu ulangi, saya buat masalah).

“Habis itu orangnya seperti tidak terima, terus nelponin saya dan nadanya agak kasar, terus dia minta ketemuan di depan lapangan Desa Ngunut. Dan setelah ketemu terjadilah penganiayaan itu,” tuturnya.

Setelah kejadian tersebut, YA masih melanjutkan pekerjaannya mengantarkan paket ke penerima lainnya. Setelah itu dirinya konfirmasi ke supervisor di perusahaannya terkait kejadian penganiayaan tersebut, dan dirinya disarankan untuk melaporkan ke pihak kepolisian.

“Habis itu saya lapor ke Polsek Dander. Divisum juga di Puskesmas Dander,” tutur YA.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bojonegoro, AKP Bayu Adjie Sudarmono membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dander. Selain itu, korban juga telah dilakukan visum oleh petugas medis di Puskesmas Dander.

"Kemarin sore korban YA telah melaporkan kejadian yang dialami ke Polsek Dander. Korban sudah divisum juga. Ada luka bekas cakar juga di leher,” ungkap AKP Bayu, Senin (28/7/2025).

Saat ini, tim Resmob Polres Bojonegoro tengah melakukan pencarian terhadap pelaku. Sebab, usai kejadian petugas hanya bertemu orang tuanya, ketika dicari di kediamannya. [riz/mu]