Lapas Bojonegoro Overload, Dua Kali Ajukan Relokasi ke Pemkab Sejak 2017

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Kondisi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bojonegoro mengalami kelebihan penghuni. Selain overload, bangunan dari rumah para narapidana (Napi) ini, kondisinya telah memprihatinkan.

Melihat kondisi tersebut, instansi dibawah naungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) ini juga tak tinggal diam. Lapas Bojonegoro telah mengajukan relokasi ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro setidaknya dua kali, pada tahun 2017 dan 2025.

[Baca Juga: LAPAS PENUH SESAK https://blokbojonegoro.com/2025/07/29/ha-kapasitas-lapas-bojonegoro-133-dijejali-400-warga-binaah/]

Pihak Lapas menginginkan relokasi dan pelebaran ruang tahanan ditanah miliknya seluas 23,7 hektare yang berada di Desa Mojoranu, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro. Namun, permohonan tersebut, tak terealisasi hingga berganti dua kepala daerah.

Kalapas Bojonegoro, Harry Winarca mengungkapkan, pada tahun anggaran 2025 ini, pihaknya telah mengajukan permohonan relokasi ke Pemkab Bojonegoro. Permohonan yang dilengkapi rencana anggaran biaya (RAB) ini, diserahkan ke Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono.

[Baca Juga: PENGHUNI LAPAS DIPINDAH KE NUSAKAMBANGAN https://blokbojonegoro.com/2025/07/28/buntut-ricuh-di-lapas-kelas-ii-a-bojonegoro-10-napi-dipindah-ke-nusakambangan/]

“Waktu awal saya berdinas disini, sekitar bulan Mei lalu, mengajukan permohonan (relokasi) tersebut,” ungkap Harry, Rabu (30/7/2025).

Harry menjelaskan, sebelumnya pada tahun 2017, pendahulunya juga pernah mengajukan permohonan tersebut, disaat Bupati Bojonegoro dijabat oleh Suyoto. Tetapi, sampai sekarang belum ada realisasi dari Pemkab Bojonegoro.

“Tahun 2017 juga pernah mengajukan. Sudah ada RAB-nya juga,” jelas pria asal Surabaya ini.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Nur Sujito saat dikonfirmasi perihal rencana hibah dana ke Lapas Bojonegoro, tak merespon pesan yang dilayangkan jurnalis blokBojonegoro.com, sejak kemarin (29/7/2025).

Namun, dilansir dari laman website Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Bojonegoro, pada tahun Anggaran Pendapatan dN Belanja Daerah (APBD) Bojonegoro tahun 2025, tidak ada pengadaan untuk pembangunan Lapas Bojonegoro tersebut. [riz/mad]