Iringan Doa Santri Ponpes Attanwir Percepat Pemadaman Api

Reporter: Muharrom

blokBojonegoro.com - Kebakaran di lantai atas rumah adik pengasuh Ponpes Attanwir Talun, Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (28/8/2025), membuat santri dan keluarga kiai dibawa ke tempat yang aman.

Kejadian sekitar pukul 20.20 WIB itu sempat menghebohkan jagat maya media sosial (Medos) yang menyebut Pondok Pesantren Attanwir terbakar. Sebab, jika dari jalan raya kepulan asap hitam membumbung tinggi dari tulisan Pondok Pesantren (Ponpes) Attanwir Talun di bagian utara tembok musala asrama putri.

[Baca Juga: https://blokbojonegoro.com/2025/08/28/lantai-atas-rumah-adik-pengasuh-ponpes-attanwir-terbakar/]

Empat mobil pemadam kebakaran yang sampai di lokasi, membuat proses pemadaman berjalan cukup cepat. Apalagi, selain ikut memadamkan dengan alat seadanya, ribuan santri Ponpes Attanwir juga melantukan doa dan sholawat di tempat yang aman.

"Lantunan doa santri dan keluarga kiai tidak pernah berhenti mengiringi tim pemadam menjinakkan api," kata salah satu alumni yang ikut berada di lokasi, Abdul Rouf Mubarrok.

Alhamdulillah, tidak sampai lama, api berhasil padam dan sisa-sisa kebakaran dibasahi. Bahkan, aparat kepolisian setempat juga langsung bisa melihat lokasi kejadian dengan membawa barang bukti kabel dari kulkas di lantai atas.

Seperti diberitakan sebelumnya, lantai atas rumah adik Pengasuh Ponpes Attanwir yang bernama KH. Muhammad Zainal Arifin atau biasa disapa Gus Mad, terbakar. Santri dan warga yang berada disekitar lokasi dengan alat seadanya berusaha memadamkan api.

Tidak lama setelah itu, Tim Pemadam Kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengirim dua armada dari Sumberrejo dan Baureno. Setelah itu, dua pemadam lagi bantuan dari Kota Bojonegoro.

"Alhamdulillah, api bisa cepat dikendalikan dan tidak sampai merembet ke rumah lainnya," kata salah satu warga H. Santoso kepada blokBojonegoro.com di lokasi kejadian.

Rumah Gus Mad yang biasanya ramai juga dalam kondisi sepi, karena kebanyakan penghuninya tengah berada di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah untuk menghadiri Haul di Ponpes Al-Muhammad Cepu. [mu/mad]