Tabur Bunga dan Sholawat Jadi Simbol Damai Aksi PMII Bojonegoro

Reporter: Rizki Nur Diansyah/Fajar Ulinuha

blokBojonegoro.com - Aksi menarik dan berbeda dengan demonstrasi lainnya, dilakukan seratusan mahasiswa PC PMII Bojonegoro ketika mendatangi kantor DPRD Bojonegoro Kamis (4/9/2025) siang.

Gabungan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Bojonegoro itu menggelar aksi damai. Uniknya, aksi ini dibalut nuansa religius dengan menaburkan bunga dan melantunkan sholawat sebagai simbol keharmonisan, bertepatan dengan momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

[Baca Juga: https://blokbojonegoro.com/2025/09/04/mahasiswa-pmii-bojonegoro-geruduk-dprd-bojonegoro/]

Dengan penuh khidmat, para mahasiswa menyuarakan aspirasi terkait reformasi politik, hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). Namun berbeda dari biasanya, aksi kali ini tidak hanya berisi orasi lantang, melainkan juga diiringi lantunan sholawat yang menciptakan suasana teduh di tengah hiruk-pikuk demonstrasi.

Taburan bunga di depan pagar DPRD menjadi simbol doa dan harapan agar perjuangan mahasiswa berjalan dengan damai serta melahirkan kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Sejumlah mahasiswa bahkan membawa poster dengan pesan moral yang sarat makna keadilan dan persatuan.

Satria, salah satu dari seratusan mahasiswa memimpin bacaan sholawat mahalul qiyam dengan lantang dihadapan Ketua DPRD Bojonegoro dan anggota yang menemui massa demonstrasi, kemudian di sambung sautan suara gemuruh alunan sholawat oleh seluruh massa peserta aksi.

Dengan taburan bunga dan lantunan sholawat, demonstrasi mahasiswa di Bojonegoro hari ini meninggalkan kesan mendalam, bahwa perjuangan aspirasi rakyat bisa disampaikan dalam bingkai cinta, kedamaian, dan teladan Nabi Muhammad SAW. Aksi sholawat tersebut diakhiri dengan pembacaan Do'a oleh M. Rozikin selaku kordinator aksi. [riz/uha/mad]