Reporter: M. Anang Febri
blokBojonegoro.com – Aula A.H. Nasution, Mabes AD, Jakarta Pusat, tampak semarak siang itu. Tepuk tangan meriah mengiringi penyerahan penghargaan TMMD ke-125. Di tengah deretan perwira tinggi, satu nama dari Bojonegoro mencuri perhatian, ialah Letkol Czi Arief Rochman Hakim, S.E., M.M.
Komandan Kodim 0813 Bojonegoro ini pulang bukan dengan satu, melainkan dua gelar sekaligus. Ia meraih Juara II Dansatgas Terbaik TMMD kategori Type A dengan total nilai 5.839, serta Juara III Dansatgas Lomba Karya Jurnalistik kategori Type A dengan raihan nilai 12.265. Prestasi ini terasa spesial karena diraih di tengah persaingan 50 Kodim se-Indonesia.
[Baca Juga: https://blokbojonegoro.com/2025/09/17/pemkab-bojonegoro-dan-kodim-0813-raih-penghargaan-bergengsi-dalam-rakornis-tmmd-2025/]
"Alhamdulillah, terima kasih dan kami bangga atas pencapaian ini. Ini adalah bukti nyata kerja sama yang solid antara Pemkab Bojonegoro, Kodim, masyarakat dan juga para awak media," ujar Letkol Arief penuh syukur.
Jejak di Desa Soko
Bagi warga Desa Soko, Kecamatan Temayang, nama Letkol Arief bukan sekadar perwira TNI. Ia hadir bersama prajuritnya dalam program TMMD ke-125, membangun infrastruktur sekaligus memberdayakan masyarakat. Jalan desa yang dulu becek kini lebih layak dilalui, fasilitas umum diperbaiki, dan semangat gotong royong kembali hidup.
"Program ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tapi juga bagaimana TNI bersama masyarakat bekerja bahu-membahu. Itu yang membuat TMMD terasa istimewa," kata Dandim Arief mengulas perjalanan dari awal hingga akhir kegiatan TMMD di Desa Soko, Kecamatan Temayang.
Tak heran jika penghargaan nasional itu ia dedikasikan untuk masyarakat Bojonegoro. Menurutnya, capaian ini adalah hasil kerja bersama yang melibatkan pemerintah daerah, aparat desa, hingga awak media yang konsisten mengabarkan jalannya TMMD.
Bangga Bersama Bojonegoro
Momen di Jakarta itu semakin lengkap dengan kehadiran Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono. Dukungan Pemkab menjadi salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan TMMD di wilayahnya.
"Semoga ini bisa menjadi pemicu bagi kita semua untuk lebih baik dalam berkarya serta memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara," pungkas Dandim yang dikenal tegas nan ramah itu.
Dari Desa Soko hingga ke panggung nasional, kisah ini membuktikan bahwa kerja keras, sinergi, dan ketulusan dalam membangun desa dapat mengantarkan sebuah nama kecil di daerah menjadi sorotan di ibu kota, Rabu (17/9/2025). [feb/mad]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published