Reporter: Muhammad
blokBojonegoro.com - Saat menyaksikan Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia melawan Jenggolo Sport Sidoarjo kemarin malam saat penyisihan Putaran II Livoli Divisi Utama 2025 Pool DD di GOR Utama Bojonegoro, sungguh membuat geleng-geleng kepala.
Sebab, pemain Jenggolo Sport yang rata-rata masih cukup sangat muda di kisaran umur 18 an, tak gentar dengan nama-nama besar langganan Proliga di kubu Petrokimia Gresik. Seperti Putri Agustin, Mediol Yoku, Shella Bernadheta, Geofanny hingga Bela Sabrina.
[Baca Juga: https://blokbojonegoro.com/2025/09/21/preview-bharata-muda-vs-jenggolo-sport-sidoarjo-sinar-calista-maya-dan-mayhasta/]
Namanya Mayhasta Bethari Siswanto. Outside hitter dengan tinggi 172 cm dan masih berumur 18 tahun itu bahu membahu dengan Yuna Alicia Ardiwinata dan Yuri Hanifah, menyerang Petrokimia Gresik.
Mayhasta yang informasinya tengah menempuh pendidikan di Prodi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Negeri Surabaya itu sering menyerang dengan gas khas smash keras menerebos block Putri Agustin dan Fanny, panggilan akrab Geofanny, middle blocker Petrokimia.
Poin-poin terus mengalir dari pemain muda potensial yang pada Kejurnas Voli U-19 Tahun 2024, berhasil membawa Jenggolo Sport Sidoarjo menjadi juara. Tak hanya itu, Mayhasta dinobatkan sebagai MVP (Most Valuable Player) pada kejuaraan tersebut.
Mayhasta sempat dipanggil oleh PBVSI untuk mengikuti pelatnas 2025 Women’s U-21 World Championship atau Kejuaraan Dunia Putri U-21. Namun ia masih belum terpilih. Tetapi aksinya kemarin malam banyak penonton memuji, menjadi salah satu talenta berbakat bola voli putri Indonesia di masa depan. [mad]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published