Kembangkan Potensi Batik Lokal, IWAPI Bojonegoro Buka Kompetisi Desain Motif Bunga

Reporter: M. Anang Febri

blokBojonegoro.com - DPC Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Bojonegoro akan menggelar Lomba Desain Motif Batik Bunga Bojonegoro pada 16–18 Desember 2025. Informasi tersebut terlihat pada pamflet resmi yang beredar di media sosial.

Ketua Panitia Lomba sekaligus Sekretaris IWAPI Bojonegoro, drg. Melly Utarini, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk mengembangkan kreativitas masyarakat serta memperkaya ragam motif batik khas Bojonegoro.

"Lomba ini menjadi ruang kreativitas bagi masyarakat untuk menghadirkan motif-motif batik bunga yang memiliki kekhasan Bojonegoro. Kami berharap kegiatan ini melahirkan banyak desainer baru yang kreatif dan mencintai budaya lokal," terang drg. Melly Utarini, Jumat (28/11/2025).

Syarat dan Ketentuan Lomba

Lomba terbuka untuk semua kalangan, mulai anak-anak, pelajar, mahasiswa, umum hingga seniman. Setiap peserta dapat mengirimkan maksimal dua karya dengan biaya pendaftaran Rp75.000, ditransfer ke BCA 8641033227 a.n. Siti Indasah. Pendaftaran dilakukan melalui link formulir yang disediakan panitia.

Karya desain dan deskripsi harus dikumpulkan paling lambat 6 Desember 2025 melalui:

* Email: [dpciwapi.bojonegoro10@gmail.com](mailto:dpciwapi.bojonegoro10@gmail.com)
* Pengumpulan langsung di Sekretariat DPC IWAPI Bojonegoro, Jl. Basuki Rahmad Gg. SDN Sukorejo No. 22, Bojonegoro (081233666499)

Panitia juga menetapkan sejumlah ketentuan teknis, antara lain desain boleh manual atau digital, berukuran A3, mencantumkan identitas peserta serta tema bunga, melampirkan deskripsi konsep maksimal dua lembar, karya bersifat orisinal, dapat diterapkan pada busana, dan mengutamakan keunikan motif bunga Bojonegoro. 

Peserta wajib mengirim dua desain: Desain Wajib (Bunga Jati) dan Desain Bebas (Bugenvile, Anggrek, Krisan, atau Tabebuya).

drg. Melly Utarini menegaskan bahwa IWAPI Bojonegoro ingin menghadirkan kegiatan yang tidak hanya bernilai kompetisi, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ekonomi kreatif.

"Batik Bojonegoro punya potensi besar untuk terus berkembang. Dengan lomba ini, kami berharap lahir motif-motif baru yang memperkuat identitas batik daerah," tambahnya.

Pelaksanaan lomba dimulai dengan sesi melukis dan presentasi karya pada Selasa, 16 Desember 2025. Grand Final direncanakan digelar Kamis, 18 Desember 2025 di Ruang Angling Dharma.

IWAPI Bojonegoro mengajak masyarakat luas yang mencintai seni, budaya, dan desain untuk ikut berpartisipasi. Semakin banyak karya lahir, semakin kaya pula warisan batik khas Bojonegoro. [feb/mad]