Reporter: Muhammad
blokBojonegoro.com - Kabupaten Bojonegoro kembali kehilangan kiai yang juga pendakwah bersahaja di masyarakat. Pagi tadi, kabar wafatnya KH. Safarun, S.Pd.I, asal Desa Megale, Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro, menggegerkan media sosial di Bojonegoro.
Rabu (17/12/2025), pagi, tiba-tiba banyak WhatsApp Group (WAG) mengunggah gambar ucapan duka cita yang sama. Yakni kepergian "Kiai Merdeka" sebutan akrab Kiai Safarun saat mengawali berdakwah di panggung. Terutama dari group-group Nahdlatul Ulama dan kalangan Pondok Pesantren (Ponpes).
"Kita kehilangan sosok yang bersahaja, kiai sederhana dan bisa membuat panggung dakwah begitu cair dengan jenakanya," kata salah satu anggota group Ikatan Keluarga Ma'had Islami Attanwir (IKAMI ATTANWIR).
Di WA Group PCNU Bojonegoro juga sama. Kebanyakan kehilangan sosok yang begitu aktif di NU, baik tingkat ranting maupun di MWC NU Kedungadem itu.
"Beliau juga aktif di Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU). Kita semuanya kehilangan," kata KH. Saifuddin Idris, Wakil Ketua PCNU Bojonegoro.
Kiai yang juga Ketua Badan Pelaksana Penyelenggara (BPP) UNUGIRI Bojonegoro itu menjelaskan, jika Kiai Safarun juga alumni UNUGIRI Bojonegoro. "Beliau sangat bersahaja dan bersemangat saat berdakwah," pungkasnya.
Kita doakan bersama, semoga KH. Safarun husnul khotimah dan diampuni segala dosanya, dan ditempatkan di surgaNya, Amin. Alfatihah. [mad]
Innalillahi wr