5 Bencana yang Sering Menerjang Bojonegoro

Reporter: Muhammad

blokBojonegoro.com - Setiap tahun, Kabupaten Bojonegoro bisa dibilang sering langganan sedikitnya lima bencana alam. Berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemkab Bojonegoro, terutama oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat)  maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro.

Pada edisi kali ini, redaksi InfoLimo blokBojonegoro ingin menyajikan sedikitnya lima bencana yang sering terjadi belakangan ini, atau sepanjang tahun 2025.

1. Bencana Banjir

Menduduki peringkat pertama yang sering terjadi dan langganan setiap tahunnya adalah banjir. Terparah banjir Bengawan Solo jika telah meluap. Sebab, jika sudah kondisi besar, sedikitnya ada 14 kecamatan yang wilayahnya terendam. Mulai dari Kecamatan Margomulyo hingga Baureno, Kabupaten Bojonegoro.

Selain banjir akibat luapan sungai terpanjang di Pulau Jawa itu, masih ada beberapa jenis banjir yang mengintai Kabupaten Bojonegoro. Yakni Banjir Bandang di beberapa tempat, seperti Kecamatan Temayang, Gondang, Sekar hingga Ngasem. Tidak hanya itu, luapan beberapa sungai juga sering menimbulkan banjir, seperti Kali Pacal, Mekuris hingga Semarmendem di Baureno.

2. Bencana Kekeringan

Ratusan truk tanki air terus dikirim oleh BPBD Bojonegoro saat musim kemarau tiba. Tepatnya antara bulan Juli hingga Oktober. Sebab, ketika itu air bersih mulai sulit diperoleh warga di sebelah selatan Kota Bojonegoro.

Beberapa kecamatan yang langganan terserang bencana kekeringan antara lain, Kecamatan Kedungadem, Kepohbaru, Sumberrejo, Temayang, Sugihwaras, Sukosewu, Gondang, Sekar, Bubulan, Ngasem hingga Tambakrejo.

3. Bencana Kebakaran

Bencana kebakaran masih menjadi tantangan berat di Kabupaten Bojonegoro. Namun keberadaan pos-pos pemadam baru menjadikan penanganan lebih cepat dibanding sebelumnya. Jumlah kebakaran ratusan kali, mulai rumah, lahan pekarangan dan lain-lain.

Kerugian materiil juga begitu banyak, untuk lebih rinci blokBojonegoro.com akan menyajikan di edisi berbeda. Terbesar tetap perumahan, hingga bangunan lain seperti oven, cafe atau tempat usaha.

4. Bencana Tanah Longsor

Beberapa kecamatan sering terancam wilayahnya dilanda longsor. Terutama di dataran tinggi sebut saja Kecamatan Sekar, Gondang, Bubulan hingga Kedungadem.

Namun, di aliran sungai Bengawan Solo yang desanya di bantaran juga tidak luput dari longsor, mulai Ngraho, Padangan, Purwosari, Kalitidu, Trucuk, Kota, Kapas, Balen, Kanor hingga Kecamatan Baureno.

5. Bencana  Angin Kencang

Kabupaten Bojonegoro termasuk langganan diterjang angin kencang, bahkan beberapa kali ditemukan puting beliung. Angin berputar dengan ekor memanjang menyapu perumahan warga.

Beberapa kali dilaporkan ada di Kecamatan Kedungadem, Kepohbaru, Sumberrejo, Kota Bojonegoro dan bahkan terkini di Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro. Angin kencang memporak-porandakan rumah, pertokoan dan bangunan lain. [mu/mad]