Sopir Tronton Mengantuk Sebabkan Laka Beruntun di Perempatan Balen Bojonegoro

Reporter: Rizki Nur Diansyah

blokBojonegoro.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Bojonegoro-Babat turut Desa Balenrejo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Kecelakaan tersebut, diduga dipicu oleh sopir tronton yang mengantuk dan tak melihat kendaraan yang berhenti saat lampu merah menyala, Minggu (14/12/2025) dini hari.

Kecelakaan tersebut, melibatkan Truck Tronton Mitsubishi Fuso Box nomor polisi B-9133-UEN yang dikemudikan Agus Nadianto (42) asal Malang, Toyota Avanza nomor polisi S-1308-AD yang dikendarai Sujarman (56) asal Desa Kedaton, Kapas.

Selain itu, laka beruntun ini juga melibatkan Truck Mitsubishi Diesel nomor polisi E-8450-KT yang dikemudikan Rian Setiawan (23) asal Kota Bogor, dan Honda Mobilio nomor polisi N-1281-BY yang dikendarai Abidin Kusdiantoro (39) warga Parengan, Tuban.

Kanit Penegakkan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Septian Nur Pratama mengungkapkan, peristiwa ini bermula saat truk tronton box melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di perempatan Balen, lampu lalu lintas menyala merah dan sejumlah kendaraan tengah berhenti.

“Di depan truk tronton sudah berhenti berurutan kendaraan Toyota Avanza, kemudian Truck Mitsubishi Diesel, Honda Mobilio, serta satu truk box lain yang identitasnya belum diketahui,” ungkap Ipda Septian.

“Karena jarak sudah dekat dan pengemudi diduga mengantuk, sehingga tidak sempat menghindar dan menabrak kendaraan di depannya dari arah belakang,” sambung Septian.

Akibat kejadian tersebut, pengemudi Toyota Avanza, Sujarman (56), bersama penumpangnya, Juarini (50), mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke RSUD Sumberrejo untuk mendapatkan perawatan medis. 

“Sementara pengemudi kendaraan lainnya dilaporkan tidak mengalami luka,” terangnya.

Ipda Septian menambahkan, empat kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan materiil dengan estimasi kerugian mencapai sekitar Rp30 juta.

“Petugas Satlantas Polres Bojonegoro telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan kendaraan yang terlibat, serta memeriksa sejumlah saksi guna proses penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. [riz/mad]