Reporter: Rizki Nur Diansyah
blokBojonegoro.com - Sejak pagi, semangat kebersamaan sudah terasa dalam kegiatan Gowes Jelajah Bojonegoro (GJB) dengan start dan finish di stadion kebanggaan masyarakat Bojonegoro tersebut. Ribuan pesepeda dari berbagai daerah memadati Stadion Letjend H. Soedirman Bojonegoro, Minggu (21/12/2025).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Bojonegoro Setyo Wahono bersama Wakil Bupati Bojonegoro Nurul Azizah, jajaran Forkopimda, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
[Baca Juga: WISATA DAN KULINER DI D'KONCO CAFE SAJA https://www.blokbojonegoro.com/2025/12/11/simak-inilah-kalender-event-dkonco-cafe-di-akhir-tahun-2025]
Kehadiran para pimpinan daerah tersebut menambah semarak sekaligus menjadi bentuk dukungan nyata terhadap penguatan budaya hidup sehat dan kebersamaan di tengah masyarakat.
Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, dengan penuh semangat melepas langsung peserta gowes. Dengan penuh kehangatan, Bupati menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh panitia serta komunitas gowes yang telah berkolaborasi menyukseskan kegiatan ini.
Menurut dia, gowes tidak sekadar olahraga, tetapi juga sarana membangun budaya hidup sehat, memperkenalkan destinasi wisata Bojonegoro, menumbuhkan rasa kebersamaan, sekaligus mampu menggerakkan perekonomian daerah.
“Pesan saya, jaga kebersamaan, jaga perjalanan, dan utamakan keselamatan. Melalui kegiatan seperti ini, kita membangun kolaborasi yang baik,” ujar Bupati.
Ketua Gowes Jelajah Bojonegoro, Tedjo Sukomo, menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-348 Kabupaten Bojonegoro. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga dan silaturahmi, tetapi juga merupakan bentuk dukungan nyata terhadap visi Bojonegoro yang Bahagia, Makmur, dan Membanggakan.
“Selain memeriahkan hari jadi Bojonegoro, gowes ini kami harapkan bisa ikut menggaungkan semangat kebersamaan sekaligus mengenalkan potensi daerah,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut sejalan dengan program Bupati Bojonegoro yang mengusung semangat “Medhayoh”, yakni ajakan kepada masyarakat luas untuk datang, berkunjung, dan menikmati beragam potensi yang dimiliki Kabupaten Bojonegoro.
Antusiasme peserta terlihat luar biasa. Tercatat kurang lebih 3.000 pesepeda ambil bagian, tidak hanya dari Bojonegoro, tetapi juga dari 15 kabupaten/kota di Jawa Timur serta 3 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Para peserta menempuh rute sejauh 26 kilometer yang melewati sejumlah jalan ikonik Bojonegoro, seperti Jembatan Sosrodilogo, Bendungan Gerak, hingga kawasan Bengawan Solo.
Suasana semakin semarak ketika rombongan pesepeda melintasi Jembatan Sosrodilogo. Pemandangan Bengawan Solo dari atas jembatan menjadi daya tarik tersendiri. Banyak peserta yang berhenti sejenak untuk menikmati udara pagi, mengabadikan momen dengan berfoto, maupun sekadar menikmati keindahan alam.
Perjalanan kemudian dilanjutkan menyusuri lintasan utama, yakni Jalan Desa Tulung – Jalan Desa Mori – Jalan Desa Padang – Bendungan Gerak Desa Padang – Jalan Raya Malo – Pagerwesi – Sumberjo Kentong – Guyangan – Sranak. Adapun rute menuju finish melewati Jembatan Kaliketek – Jalan Raya Banjarsari – Perempatan Halte – dan kembali berakhir di Stadion Letjend H. Soedirman.
Dengan semangat kebersamaan dan nuansa kegembiraan yang terasa sepanjang rute, Gowes Jelajah Bojonegoro bukan hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga ruang silaturahmi, promosi potensi daerah, serta bukti bahwa Bojonegoro terbuka dan ramah untuk siapa saja yang medhayoh. [mad]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published