Reporter: Lizza Arnofia
blokBojonegoro.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, mencatat sebanyak 15 Desa di Kabupaten Bojonegoro tengah mengalami kekeringan. Pihaknya berupaya menyalurkan ratusan tangki air bersih untuk wilayah terdampak kekeringan.
"15 Desa mengajukan permintaan dropping air bersih hingga awal Oktober 2021 ini," tegas Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bojonegoro, Agus Purnomo.
Terkait permintaan air bersih sendiri tengah meningkat semenjak Desa mengajukan dropping pada awal September lalu. Bahkan hingga saat ini, per 06 Oktober Desa yang mengajukan permintaan air bersih sebanyak 15 Desa di 7 Kecamatan yakni Tambakrejo, Purwosari, Dander, Ngasem, Sumberejo, Ngraho dan Kasiman. "Kegiatan distribusi air sampai dengan saat ini sudah mencapai 144 rit atau tangki," jelasnya.
Disinggung terkait permintaan dropping air bersih sendiri diajukan Desa melalui Kecamatan semenjak Agustus lalu. Hal tersebut karena beberapa Desa di Bojonegoro tengah mengalami kekeringan.
Karena itu, BPBD Bojonegoro telah menyiapkan sebanyak 662 tangki air bersih guna mengantisipasi kekeringan. "Per tangkinya 4.000 liter air disediakan jika ada Desa mengajukan dropping air bersih," pungkasnya. [liz/ito]
0 Comments
LEAVE A REPLY
Your email address will not be published