Pembangunan desa di Kabupaten Bojonegoro membuahkan hasil menggembirakan. Sepanjang tahun 2025, enam desa telah menorehkan prestasi membanggakan. Prestasi ini menunjukkan komitmen Pemkab Bojonegoro dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan desa, inovasi digital, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro resmi mengumumkan hasil seleksi Calon Tenaga Pendamping BUM Desa Tahun 2025 kemarin. Pengumuman yang disampaikan Kepala Dinas PMD, Machmuddin, sebagai tindak lanjut pelaksanaan pendampingan dan penguatan BUM Desa di Kabupaten Bojonegoro.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) resmi mengumumkan hasil seleksi Calon Tenaga Pendamping BUM Desa Tahun 2025. Pengumuman tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas PMD, Machmuddin, sebagai tindak lanjut pelaksanaan pendampingan dan penguatan BUM Desa di Kabupaten Bojonegoro.
Disela-sela kesibukannya menghadiri berbagai undangan acara di Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (29/11/2025) sore, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur, Ir. Mohammad Yasin, M.Si, melepas penat sebentar.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro telah menyalurkan insentif bagi Ketua Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) tahun anggaran 2025. Penyaluran dilakukan pada bulan April lalu dengan total anggaran sebesar Rp 23.061.600.000.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Bojonegoro resmi mengumumkan hasil seleksi Computer Assisted Test (CAT) rekrutmen Pendamping BUM Desa tahun 2025. Pengumuman tersebut disampaikan usai proses pemeringkatan peserta dari hasil tes CAT yang berlangsung pada Kamis (20/11/2025) di Hall Suyitno, Gedung Rektorat Lantai 2 Universitas Bojonegoro.
Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) membuka kesempatan bagi warga Bojonegoro untuk bergabung menjadi Tanaga Pendamping BUM Desa tahun 2025. Rekrutmen ini untuk menjaring individu yang berdedikasi dan memiliki semangat serta peran aktif dalam membangun pengembangan dan pengelolaan BUM Desa di wilayah Kabupeten Bojonegoro.
Sebanyak 21 kursi kepala desa (Kades) di Kabupaten Bojonegoro kosong. Kekosongan ini, disebabkan para Kades yang menjabat tersandung kasus pidana dan meninggal dunia. Sehingga, kekosongan ini, akan segera diisi, melalui sistem Pergantian Antar Waktu (PAW).
Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro punya seragam baru yang wajib dikenakan dua kali setiap bulan, tepatnya sejak Juli tahun 2025.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) bekerja sama dengan Pemerintah Desa Soko, Kecamatan Temayang, dan Satgas TMMD menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi kader Posyandu. Kegiatan edukatif ini digelar di ruang rapat Kantor Desa Soko, kemarin dan diikuti oleh 36 kader.