21:00 . Ada Apa dengan Puasa?   |   18:00 . Persibo Bojonegoro Ditunjuk Tuan Rumah Liga 3 Nasional   |   16:00 . 67 Orang Lolos Verifikasi Administrasi Calon Komisioner KPU Bojonegoro   |   14:00 . Puluhan Korban Arisan Bodong Lapor ke Polres Bojonegoro, Kerugian Capai Rp925 Juta   |   14:00 . Belum Genap 3 Bulan 74 Kasus HIV Jadi Catatan Dinkes   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Buka Posko Aduan Bagi Karyawan Swasta Tak Dapat THR   |   21:00 . EMCL Ajak Media Bikin Konten Kreatif Dukung UMKM Naik Kelas   |   15:00 . Diduga Korsleting Listrik, Empat Rumah dan 1 Ekor Sapi di Bojonegoro Ludes Terbakar   |   13:00 . Kemenag Bojonegoro Bentuk Satgas Khusus Tangani Kasus Pelecehan Seksual   |   20:00 . Kelompok 23 Buka Program AM UNUGIRI di MA Tanwiriyah Baureno   |   19:00 . Musrenbang Perempuan, Anak dan Disabilitas, Ini Harapan PDKB   |   15:00 . Musrenbang, PJ Bupati Harapkan Semua Terlibat dalam Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan   |   15:00 . Pemkab Rapat Persiapan Pembukaan Kampus Universitas Brawijaya di Bojonegoro   |   10:00 . Wali Murid Minta Kejelasan Kasus Merger, Begini Ungkapan Pj Bupati Bojonegoro    |   07:00 . Ramadan, BRI Group Salurkan 128 Ribu Paket Sembako Ke Seluruh Penjuru Negeri   |  
Thu, 28 March 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Panen Sayuran Hidroponik di Depan Kantor Disperta Bojonegoro

blokbojonegoro.com | Wednesday, 18 December 2019 20:00

Panen Sayuran Hidroponik di Depan Kantor Disperta Bojonegoro

Pengirim: Iskak Riyanto*

blokBojonegoro.com - Sebagai upaya untuk mencukupi kebutuhan gizi keluarga, mulai tahun 2019 Kementerian Pertanian mengembangan Obor Pangan Lestari (OPAL). Dengan OPAL diharapkan masing-masing rumah tangga memanfaatkan pekarangan dengan ditanami buah-buahan dan sayur-sayuran untuk dikonsumsi sendiri sebagai bentuk ketahanan pangan.

Sebagai percontohan Dinas Pertanian Bojonegoro mengembangkan OPAL di depan kantor dengan tanaman sistem hidroponik, tanaman buah dalam pot (Tabulampot), dan kolam ikan. Dan saat ini sawi samhong dan sawi pakcoy hidroponik sudah mulai dipanen.

Helmy Elisabeth, Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro saat melakukan panen perdana bersama staff  mengatakan OPAL merupakan salah satu upaya untuk pemanfaatan lahan pekarangan, serta upaya pemenuhan gizi masyarakat baik nabati maupun hewani.

"Apabila dilakukan secara konsisten dan masif maka OPAL bisa sebagai upaya diversifikasi pangan," kata Helmy lagi, Rabu (18/12/2019).

Hal senada dikatakan Zaenal Fanani, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Disperta, OPAL sebagai prototipe bahwa pangan tidak harus membeli, tetapi bisa kita cukupi sendiri dari pekarangan masing-masing. "Sebagai percontohan kita kembangkan tanaman hidroponik, kolam ikan, dan Tabulampot media tanah," katanya beberapa waktu yang lalu.

Zaenal menambahkan bahwa sistem tanam OPAL menyesuaikan potensi yang ada di masyarakat, bisa tanam langsung di tanah, tabulampot atau hidroponik. "Saat ini kita masih menyelesaikan pembuatan kolam ikan. OPAL sengaja kita letakan di depan kantor agar mudah dilihat dan ditiru masyarakat untuk dikembangkan di pekarangan masing-masing," tambahnya.

Indah, teknisi sekaligus praktisi hidroponik  mengatakan bahwa tanaman hidroponik yang ia kembangkan di depan Kantor Disperta memakai 2 sistem, yakni Nutrient Film Technique (NFT) dan Deep Flow Technique (DFT). Kedua sistem ini hampir sama yakni larutan nutrisi diberikan sangat dangkal dan mengalir terus menerus. Keuntungan sistem ini adalah tercukupinya pasokan air, oksigen dan nutrisi pada akar yang kena. Air digerakan oleh tenaga listrik dengan pompa air ukuran kecil.  Kelebihanya masih ada genangan air dalam paralon kalau listrik mati dan masih aman.

Indah menambahkan Hidroponik merupakan sistem bertanam dengan memanfaatkan air dan tanpa menggunakan tanah sebagai media. Seperti diketahui tanaman bisa hidup bila ada nutrisi/unsur hara, air, oksigen, dan sinar matahari.

"Kelebihan hidroponik antara lain ramah lingkungan, hemat air, efisiensi tenaga dan waktu, tidak membutuhkan tempat yang luas, pertumbuhan tanaman lebih cepat dan kualitas hasil tanaman dapat terjaga, dan tidak mengenal musim," kata Indah, yang juga PPL Kecamatan Malo itu.

Masih menurut Indah, media tanam hidroponik bisa arang sekam, rock wool, serbuk serabut kelapa, zeolite, pecahan genteng/batu bata, kerikil, serbuk serat pakis, dan lain-lain. [lis]

*PPL Disperta Bojonegoro.

Tag : Disperta, tanam , OPAL



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat