18:00 . HPN 2024, PWI Bojonegoro Gelar Seminar Literasi Media dalam Mengawal Clean and Good Governance   |   13:00 . PJ Bupati Adriyanto Launching Program Paman Sehati   |   12:00 . Penambang Pasir di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Bawah Jembatan Kare   |   09:00 . Berikut ini Nama Finalis Seleksi Duta Pemuda Pelopor Bojonegoro Tahun 2024   |   15:00 . Sudahkah Pancasila sebagai Pondasi Pendidikan Selaras dengan Implementasinya   |   13:00 . Bojonegoro Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Perwosi se-Bakorwil II   |   17:00 . Perahu Penambang Pasir di Bojonegoro Tenggelam, Satu Penumpang Hilang   |   15:00 . 44 Peserta Ikuti Seleksi Duta Pemuda Pelopor Tahun 2024   |   13:00 . 106 Kontingen LKS Bojonegoro-Tuban Bertarung di Provinsi   |   10:00 . Sukses Gelar Ramadan Heppiii, Kartar di Bojonegoro Bangun Fasum hingga Turnamen ML   |   17:00 . Ngopi Bareng Ojol, Kanit Kamsel Satlantas Polres Bojonegoro Sampaikan Pesan Ini   |   12:00 . Menyemai Asih, Merawat Asuh, Merajut Asah Menuju Terbitnya Generasi Fajar   |   13:00 . Sambut Hari Kartini Pemkab Bojonegroro Gelar Lomba Masak Nasi Goreng   |   11:00 . Reuni Angkatan Awal Ponpes Attanwir yang Luar Biasa   |   09:00 . Halal Bihalal, Momen Semangat Bekerja Bersama-sama Usai Cuti Lebaran   |  
Thu, 25 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kembang Mayang dan Lestari Tradisi Jawa

blokbojonegoro.com | Monday, 20 January 2020 11:00

Kembang Mayang dan Lestari Tradisi Jawa

Reporter: Maulina Alfiana

blokBojonegoro.com – Sampai saat ini, berbagai tradisi Jawa masih dilestarikan oleh masyarakat di Kabupaten Bojonegoro. Budaya tersebut berdampingan dengan kebiasaan luhur warga beragama.

Seperti keberadaan kembang mayang atau kembar mayang ketika ada jejaka atau perawan yang sudah waktunya menikah meninggal dunia. Di Desa Pilang, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Senin (20/1/2020) pagi misalnya.

Pemuda desa, Haris Habib Hanafi meninggal dunia semalam karena sakit. Warga sejak pagi telah berkumpul dan takziah, dan tampak diantaranya membuat rangkaian dua kembang mayang.

Kembang mayang adalah semacam boket atau rangkaian bunga, yang terbuat dari janur (daun kelapa muda) dan bunga. Biasanya ditancapkan pada sepotong “guling”/batang pohon pisang, sepanjang kurang lebih 30 cm.

Budayawan asal Kabupaten Bojonegoro, Aries Harijanto membenarkan, jika kembang mayang dipakai bukan hanya untuk pengantin. Tapi juga jejaka atau perawan yang meninggal dunia.

“Kembar mayang atau kembar di samping kanan dan kirinya sebagai tanda bahwa selama di dunia dirinya masih menjaga keperawanannya atau keperjakaan,” kata Pak Dhe Uban, sapaan karibnya.

Ada kepercayaan di masyarakat, jika keberadaan kembang mayang itu agar arwah orang yang meninggal tidak mengganggu para pemuda atau pemudi dari keluarga sendiri maupun dalam lingkungan desanya.

“Budaya tersebut masih lestari sampai sekarang dan itu bagus untuk turut serta merawat kebiasaan luhur masyarakat zaman dulu,” pungkasnya. [lin/mu]

Tag : kembar mayang, budaya jawa, adat jawa



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat