13:00 . 4.150 Pasangan Anak Kawin di Indonesia   |   12:00 . 43 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi   |   09:00 . Se Indonesia, Tahun Ini 446 Jemaah Haji Wafat dan 1.710 Dirawat   |   06:00 . Kemenag Siap Bantu Masjid hingga Rp100 Juta lewat Program MADADA   |   20:00 . Pengurus DPC PKB Bojonegoro Sowan Pengasuh ke Ponpes Attanwir   |   19:00 . Rangkaian Ultah, PKB Bojonegoro Tabarrukan ke Ponpes Attanwir   |   18:00 . LWP PCNU Bojonegoro Gelar Percepatan Sertifikasi Wakaf   |   17:00 . Wow..! Desa Pilanggede Terbaik I Lomba Gotong Royong Jawa Timur 2025   |   15:00 . IKAMI ATTANWIR Cabang Surabaya Resmi Dilantik   |   10:00 . Tunjangan Guru PAI Non‑ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel Sejak Januari 2025   |   09:00 . Menag: Haji Jalur Laut Belum Jadi Agenda Resmi, Tapi Peluang Terbuka   |   07:00 . Waspada Penyakit Jantung, Ini Tips dari Dokter Rio   |   22:00 . Ayo...! D'Konco Cafe Malam Mingguan Bareng Raka dan Oky   |   17:00 . IKA UINSA Punya Kantor Baru   |   16:00 . Horee..! 111.833 Keluarga Miskin Dapat Beras   |  
Sun, 13 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mandi Setiap Hari Ternyata Tak Baik untuk Kesehatan?

blokbojonegoro.com | Sunday, 29 January 2017 07:00

Mandi Setiap Hari Ternyata Tak Baik untuk Kesehatan?

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Mandi bagi sebagian besar orang bermanfaat menyegarkan fisik dan mental. Tetapi menurut riset baru, tak baik mandi terlalu sering.

Menurut Genetic Science Centre di University of Utah, terlalu bersih dapat merusak mikrobiome manusia. Ini adalah sekumpulan bakteri, virus dan mikroba yang hidup di tubuh kita.

Kuman-kuman itu bermanfaat untuk kesehatan. Peneliti mengatakan mengganggu ekosistem mikroba itu dapat menyebabkan penyakit. Akibatnya, sistem kekebalan tubuh, pencernaan dan bahkan jantung juga terganggu.

Studi terhadap desa Yanomami di Amazon mengungkapkan orang yang hidup di sana memiliki kumpulan mikroba lebih kaya di kulit dan keragaman tertinggi bakteri dan fungsi genetik yang pernah dilaporkan dalam kelompok manusia. Mereka bahkan memiliki bakteri yang membawa resistensi antibiotika kendati belum pernah berkontak dengan antibiotik.

Riset tersebut menyimpulkan gaya hidup barat yang memperkenalkan sabun dan sampo secara bermakna mempengaruhi keragaman mikrobiome manusia. Namun riset itu belum dapat memberi tahu kita seberapa sering kita seharusnya perlu mandi.

Kendati pemikiran berhenti mandi terdengar tak menarik, beberapa orang mencobanya. Contohnya James Hamblin, editor senior The Atlantic yang mencatat perjalannya berhenti mandi dalam artikel yang diterbitkan pada Juni 2016.

"Awalnya, saya adalah makhluk berminyak yang bau," kata Hamblin. Tetapi tak lama sebelum tubuhnya mulai menyesuaikan diri.

"Beberapa saat kemudian ekosistem mencapai keadaan tetap dan kita berhenti berbau. Artinya, kita tak bau seperti air mawar atau parfum tetapi kita berbau seperti manusia," ujarnya.

Sumber: http://health.kompas.com/read/2017/01/27/180000423/mandi.setiap.hari.ternyata.tak.baik.untuk.kesehatan.

Tag : pendidikan, kesehatan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat