15:00 . Pria di Bojonegoro Merasa Dijebak, Usai Ditetapkan Tersangka Pupuk Ilegal   |   15:00 . Tanggul Kali Ingas Bojonegoro Jebol, Puluhan Hektar Padi Terendam   |   10:00 . Kakek di Bojonegoro Meregang Nyawa Usai Tersambar KA Dharmawangsa   |   18:00 . Debit Bengawan Solo Naik, Dishub Bojonegoro Sosialisasi Keselamatan Angkutan Sungai   |   16:00 . Alhamdulillah...! Air Bengawan Solo Mulai Surut   |   15:00 . Persiapan Nataru, Belasan Bus di Terminal Bojonegoro Dilakukan Ramp Check   |   14:00 . Dosen UNUGIRI Adakan Pelatihan Literasi dan Public Speaking untuk IPNU-IPPNU Kecamatan Temayang   |   13:00 . Bakesbangpol Jatim Bersama Ponpes Modern Al Fatimah Gelar Pengajian dan Istighosah Pasca Pilkada   |   10:00 . Makan di Pinggir Air Banjir Bengawan Solo   |   08:00 . Kebanjiran, Petani di Kanor Panen Paksa Jagung   |   07:00 . Kurang 31 Sm Siaga Merah, Air Masih Naik   |   06:00 . Jagung Dipanen Paksa, Kebanjiran Bengawan Solo   |   05:00 . Lestarikan Budaya Indonesia, Mahasiswa KKN Kenalkan Permainan Tradisional di MI Islamiyah Simorejo   |   23:00 . KKN di Desa Ngeper Berikan Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dari Kotoran Ternak   |   22:00 . Langganan Banjir, Inilah 14 Kecamatan Pinggir Bengawan Solo   |  
Wed, 18 December 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Aplikasi BPJS Kesehatan Mobile Bisa Cek Kepesertaan

blokbojonegoro.com | Wednesday, 01 February 2017 19:00

Aplikasi BPJS Kesehatan Mobile Bisa Cek Kepesertaan

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - BPJS Kesehatan meluncurkan fitur mobile screening pada aplikasi BPJS Kesehatan Mobile. Screening riwayat kesehatan merupakan deteksi terhadap faktor risiko 4 penyakit, yaitu Diabetes Melitus, Hipertensi, Ginjal Kronik dan Jantung Koroner. 

"Dengan diluncurkan screening riwayat pada aplikasi BPJS Kesehatan Mobile (Mobile skrining) yang praktis digunakan ini, kami berharap peserta JKN-KIS dapat lebih aware untuk melakukan pemeriksaan riwayat kesehatannya," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bojonegoro, Masrur Ridwan.

Semakin dini peserta akan mengetahui risiko kesehatannya, semakin cepat upaya pengelelolaan risiko itu dilakukan sehingga jumlah penderita penyakit kronis dapat menurun. Efek jangka panjanganya adalah menurunnya pembiayaan keempat penyait kronis tersebut, sehingga program JKN-KIS dapat terus berjalan memberikan manfaat kepada para peserta yang membutuhkan.

"Skrining riwayat kesehatan juga dapat digunakan peserta JKN-KIS untuk mengecek status kepesertaan, melihat tagihan iuran dan melihat lokasi fasilitas kesehatan," tandasnya. Screening fitur mobil dilakukan untuk mendeteksi sedini mungkin penyakit yang diderita peserta.

Peserta memiliki risiko rendah, dalam screening Fitur Mobile maka peserta akan disarankan untuk menjaga pola hidup sehat dan melakukan latihan fisik rutin minimal 30 menit setiap hari.  Namun apabila dari hasil screening, peserta terdeteksi memiliki potensi sedang atau tinggi diabetes melitus, maka akan disarankan untuk segera memeriksakan ke Faskes Tingkat pertama.

Sepanjang tahun 2016 , BPJS Kesehatan telah melakukan screening riwayat kesehatan kepada peserta JKN-KIS di seluruh Indoesia. Untuk kategori penyakit diabetes melitus terdapat 702.944 peserta berisiko rendah 36.225 peserta berisiko sedang, dan 651 peserta risiko tinggi.

Sementara, penyakit hipertensi 632.760 peserta rendah, 104.967 peserta berisiko sedang, dan 2.093 peserta berisiko tinggi. Di kategori kronis, sebanyak 715.682 peserta didiagnosa memiliki risiko rendah, 23.307 peserta berisiko sedang, dan 831 peserta berisiko tinggi. Terakhir, kategori jantung koroner, sebanyak 680.172 peserta berisiko rendah, 57.692 peserta berisiko sedang, dan 1.956 peserta berisiko tinggi. [ifa/lis]

Tag : bpjs, ketenagakerjaan, karyawan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat