Bermasalah, DPRD Kunjungi Tanah Proyek JTB
blokbojonegoro.com | Thursday, 02 March 2017 19:00
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Dengan adanya aduan masyarakat terkait masalah lokasi tanah yang akan dibangun jalan untuk proyek Jambaran Tiung Biru (JTB), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro mengunjungi tanah di Desa Pelem, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro.
Dalam kunjungan Komisi A DPRD Kabupaten Bojonegoro, didampingi Muspika Purwosari, Kades Pelem dan perangkat Desa Pelem. Ada pula Camat Ngasem dan Kades Bandungrejo di lokasi pembangunan jembatan dan jalan proyek JTB tersebut.
Wakil ketua Komisi A DPRD Kabupaten Bojonegorp, Anam Warsito menjelaskan, kunjungan tersebut dalam rangka melakukan peninjauan lapangan terkait sengketa kepemilikan lokasi tanah yang di atasnya akan dibangun jalur jalan proyek JTB. Tanah tersebut terletak di perbatasan antara Desa Pelem, Kecamatan Purwosari dan Dukuh Bandung Sawit, Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem.
"Tanah yang saat ini dibangun jalan akses proyek JTB, yang menurut keterangan dari Pemdes Pelem merupakan wilayah Desa Pelem. Namun pada saat dilaksanakan proyek, tanah tersebut masuk ke wilayah Desa Badungrejo, Kecamatan Ngasem," jelasnya.
Politisi Gerindra itu menerangkan, selain melakukan peninjauan lokasi, pihaknya juga meminta keterangan dari berbagai pihak. Permasalahan kepemilikan tanah tersebut akan dikoordinasikan dengan pihak BPN Kabupaten Bojonegoro, terkait histori dan peta lokasi serta kepemilikan tanah.
"Setelah mendapatkan data- data status tanah tersebut, juga akan dilakukan pertemuan kembali bulan Maret ini dengan mengundang berbagai pihak," ujarnya.
Ditambahkan, rencananya dalam pertemuan tersebut akan mengundang Pemerintah kecamatan Purwosari, Kecamatan Ngasem dan Kecamatan Tambakrejo untuk membahas masalah status kemilikan tanah dan mencari solusi pemecahannya.[zid/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
