Operasi Simpatik di Kedungadem, Temukan 73 Pelanggaran
blokbojonegoro.com | Thursday, 02 March 2017 22:00
Reporter: Joel Joko
blokBojonegoro.com - Masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan Lalu-lintas, membuat Satlantas Polres Bojonegoro menggelar Operasi Simpatik Semeru 2017 di dua titik, yaitu di pertigaan Desa Drokilo dan pertigaan Desa Tumbrasanom, Kecamatan Kedungadem, pada Kamis (2/3/2017) tadi.
Dari hasil operasi tersebut, ditemukan 73 pelanggaran kendaraan bermotor, khususnya kendaraan roda dua. Operasi yang dipimpin oleh Kapolsek Kedungadem AKP Subakir dan didampingi Kanit Pengaturan, Penjagaan dan Pengawalan (Turjawali) Satlantas Polres Bojoengoro, Ipda Dayat dengan menerjunkan 18 personel.
“Mayoritas tidak menggunakan helm dan berboncengan lebih dari satu orang,” terang Ipda Dayat.
Selanjutnya, dari seluruh pelanggar tersebut, tidak satu pun yang dilakukan penilangan, namun hanya diberikan teguran, baik teguran lisan maupun teguran tertulis.
“50 pengendara diberikan teguran lisan dan 23 pengendara diberikan teguran tertulis,” imbuh Kanit Turjawali.
Sementara Kapolsek membantah adanya anggapan masyarakat yang mengatakan bahwa operasi ini sengaja dibuat-buat oleh anggota jajaran Polres Bojonegoro.
Selain itu juga, pemilihan tempat dilaksanakan operasi di wilayah Kedungadem karena adanya aduan masyarakat ke nomor Handphone (HP) pribadi Kapolres yang merasa resah karena ulah banyaknya anak sekolah setingkat SMP yang notabene masih di bawah umur sudah mengendarai kendaraan bermotor bahkan tidak menggunakan helm saat berkendara.
Operasi Simpatik 2017 ini digelar selama 21 hari mulai 1 sampai 21 Maret di seluruh wilayah Indonesia. Dipilihnya lokasi di wilayah Kedungadem karena murni adanya pengaduan dari masyarakat.[oel/lis]
Tag : operasi, natal, tahun baru
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini