17:00 . Meresahkan, Balap Liar Diduga Masih Marak di Bojonegoro   |   15:00 . Menepi di Jalan, Motor Milik Warga Tuban Tiba-tiba Terbakar di Bojonegoro   |   12:00 . Belasan Warga Unjuk Rasa di Kantor KPU Bojonegoro, Tuntut KPU Lebih Profesional   |   09:00 . Kisah di Balik Keripik Bronis Khas Bojonegoro, Berawal dari Ibu Tunggal Cari Uang untuk Biaya Sekolah Anak   |   21:00 . Cabup Setyo Wahono Dampingi Sekjen PBVSI Saksikan Final Livoli Divisi Utama   |   19:00 . Iniah Juara Lomba Paduan Suara PAC Fatayat NU Kanor   |   18:00 . Viral! Segerombolan Pemotor Lakukan Balap Liar di Kota Bojonegoro   |   17:00 . Menguatkan Marwah Guru   |   16:00 . Heboh..! Lomba Paduan Suara PAC Fatayat NU Kanor   |   15:00 . Syukuran Pelantikan Prabowo, 2 Politisi Gerindra Bojonegoro Bagikan 11 Ribu Paket Beras   |   14:00 . Komisioner KPU Bojonegoro Dianggap Kurang Siap Jadi Penyelenggara Pilkada   |   13:00 . Ribuan Warga Mlaku Sehat Bareng Alumni 88, Nyengkuyung Wahono-Nurul   |   12:00 . MGMP Sejarah Se-Jatim, Lawatan Sejarah 9 di Bojonegoro   |   11:00 . Cabup Setyo Wahono Senam Bareng Ribuan Warga Gayam   |   09:00 . Matoh Ramaikan Festival BRI UMKM Expo Brilianpreneur   |  
Tue, 05 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Paimo Penjual Sepatu Bekas

Menginjak Usia 84 Tahun, Tetap Giat Bekerja

blokbojonegoro.com | Wednesday, 29 March 2017 22:00

Menginjak Usia 84 Tahun, Tetap Giat Bekerja

Kontributor: Sutopo

blokBojonegoro.com - Salah seorang warga Desa/Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Paimo (84), hingga kini masih giat bekerja dengan berjualan sepatu bekas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Paimo mengaku, bahwa dirinya tidak ingin menjadi beban bagi anak-anaknya dengan berpangku tangan mengharap belas kasihan, ia ingin tetap bekerja walau usianya mencapai setengah abad lebih.

Dengan berbekal pengalaman yang diperoleh dari seseorang di Kota Surabaya saat ia masih muda, Paimo bertekat disisa hidupnya ini dia habiskan untuk mengais rezeki dari berjualan sepatu bekas.

Selain menjual sepatu bekas, Paimo juga menjual barang bekas lainnya seperti tas, helm, jam dinding dan lain lain. Ia juga menerima jasa jahit sepatu.

Berjualan sepatu bekas bagi Paimo adalah lahan pekerjaan penggati karena dirinya tidak punya sawah. "Lahan pekerjaan saya ya ini," jelas Paimo.

Dirinya percaya bahwa hidup ini ada yang mengatur dan ada yang memberi, layaknya seekor kambing pasti ada yang memiliki dan merawatnya.

"Hidup ini kan ada yang mengembala, ibarat seekor kambing yang juga ada pengembalanya," kata Paimo.

Di usinya yang ke-84 tahun ini, Paimo dikaruniai 3 orang anak, yang masing-masing sudah berkeluarga, oleh karenanya Paimo tidak ingin merepotkan mereka.

"Saya tidak ingin merpotkan mereka, takut dipaido (dicemo'oh/dimarahi) oleh anak-anak," tandas Paimo. [top/mu]

Tag : paimo, sepatu bekas



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat