19:00 . Taklukan Tri Brata Raflesia FC, Persibo Kembali Raih 3 Poin   |   17:00 . 592 Orang Daftar PPK Pilkada Bojonegoro 2024, Kebutuhan Hanya 140 Petugas   |   15:00 . Diperebutkan Ratusan Warga, Segini Gaji PPK Pilkada Bojonegoro 2024!   |   10:00 . Belajar, Pesan Penting Hardiknas Kini   |   20:00 . PKS Kantongi 3 Nama Bakal Calon Bupati, Satu Diantaranya Mantan Bupati Bojonegoro   |   18:00 . May Day, AJI Bojonegoro: Buruh Media Harus Berserikat   |   14:00 . EMCL Gandeng Ademos Kembangkan BUMDesMart di Desa Gayam   |   20:00 . Persibo Bojonegoro Taklukan QDR Makassar 2-0 di Laga Perdana   |   16:00 . Pj Bupati Bojonegoro Luncurkan Layanan Primer (ILP) dan Lansia Sembada   |   14:00 . Terlanjur Hamil, Remaja di Bojonegoro Terpaksa Ajukan Diska.   |   12:00 . Begini Cerita Mahasiswa Unigoro Olah Pisang Ulin Lolos Pemuda Pelopor   |   11:00 . Proyek Trotoar Rp23,4 M Segera Dilelang   |   09:00 . Teka-Teki Perpanjang Jabatan Kades Belum Bisa Dipastikan   |   07:00 . Tak Puas di Ranjang Berujung Selingkuh Penyebab ASN di Bojonegoro Cerai   |   21:00 . Keseruan Polisi di Bojonegoro Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan   |  
Fri, 03 May 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Produksi Kapuk Setiaji, Sukosewu

Warga Banyak Berhenti Produksi Kasur

blokbojonegoro.com | Sunday, 16 April 2017 09:00

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com -
Susahnya mendapatkan bahan kapuk, membuat produksi kapuk di Desa Setiaji, Kecamatan Sukosewu banyak yang berhenti produksi. Padahal sebelumnya ada sekitar 55 KK di desa Setiaji yang setiap hari bekerja membuat kasur dari kapuk.

"Di desa sini sudah banyak yang berhenti produksi karena susahnya mendapatkan bahan dan terkendala pemasaran," kata salah satu pengrajin, Ahmad.

[Baca juga: Pengrajin Kasur Kapuk Susah Dapatkan Bahan ]

Menurutnya kasur dari bahan kapuk saat ini sudah bergeser, kalah dengan kasur dari bahan busa. Hal itu dikarenakan harga kasur dari bahan busa yang lebih murah. Sementara itu untuk harga kasur dari bahan kapuk saat ini dijual sekitar Rp400.000 sampai Rp500.000 per biji.

"Kalau dari busa, harganya banyak yang di bawah itu," terangnya.

Sementara itu pengrajin kasur kapuk lain, Mahmudi mengugkapkan dulunya ada sekitar 55 KK yang di Desa Setiaji yang berproduksi. Dan dalam satu hari semua warga bisa menghasilkan 100 biji. Namun saat ini menurun drastis, bahkan sampai setengah. Sekarang sudah banyak yang tidak produksi lagi, padahal pekejaan ini sangat mengurangi pengangguran.

"Kalau yang tidak punya skill memilih bertani," imbuhnya. [ifa/ito]

Tag : pengrajin, kasur, kapuk, setiaji, sukosewu



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat