Jumlah Kekerasan Perempuan dan Anak Terus Meningkat
blokbojonegoro.com | Monday, 22 May 2017 06:00
Reporter: Maratus Shofifah
blokBojonegoro.com - Angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia terus meningkat. Oleh karena itu, kasus ini perlu ada penanganan serius.
Organisasi perempuan Muhammadiyah yaitu Nasyiatul Asyiah (NA) juga sempat menggelar aksi Minggu (21/5/2017). Menurut dr. Diana Kawulaningsari, Direktur RS muhammadiyah Kalitidu, angka kekerasan terhadap perempuan sejak 2010 terus meningkat dari tahun ke tahun. Untuk tahun 2015 jumlah kasus meningkat sebesar 9 persen dari tahun 2014.
"Dari tahun 2010 sampai akhir 2016 jumlah kekerasan terhadap anak dan perempuan terus meningkat," ujarnya.
Data itu adalah data yang diketahui atau dilaporkan, sedangkan yang tidak dilaporkan mungkin bisa lebih tinggi. Dia mencatat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)/ Ranah Pribadi (RP) yang mencapai angka 11.207 kasus (69%) dan kekerasan di ranah komunitas mencapai angka 5.002 kasus (31%). KDRT/RP ini meliputi kekerasan fisik (38%), kekerasan seksual (30%), psikis (23%) dan ekonomi (9%).
Sedangkan kekerasan di ranah komunitas meliputi kekerasan seksual (63%), fisik (22%) dan psikis (4%), ekonomi (1%), buruh migrant (2%); dan tratiking (8%). Dan Jawa Timur termasuk provinsi paling rawan kekerasan terhadap perempuan.
Sementara itu, kasus kekerasan terhadap anak juga semakin meningkat. Data yang didapat dari Kementerian Sosial mecatat lima provinsi yang tertinggi kasus kekerasan seksual terhadap anak dengan urutan pertama di Jawa Timur.
Sejak tahun 2014 hingga 2016 ini, setidaknya terdapat 188 kasus di tahun 2014, 561 kasug di tahun 2015 dan tahun 2016 hingga bulan Maret ini, sudah tercatat ada sebanyak 105 kasus yang terjadi.
"Kami berharap ada penanganan serius. Agar perempuan dan anak bisa mendapatkan perlindungan yang aman," terangnya. [ifa/fah]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini