blokbojonegoro.com | Tuesday, 20 June 2017 19:30
Reporter: M. Yazid
blokBojonegoro.com - Dalam rangka menyemarakkan Ramadhan 1438 Hijriyah, Keluarga Besar (KB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Majelis Daerah Korp Alumni HMI (MD. KAHMI) mengadakan silaturahmi dan Buka Bersama (Bukber) di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bojonegoro di Jalan Munginsidi Bojonegoro, selasa (20/6/2017).
Kegiatan yang dihadiri puluhan kader dan alumni berlangsung meriah dan penuh kekeluargaan itu juga dihadiri Bupati Bojonegoro, Suyoto. Sehingga sambil menunggu waktu berbuka, diisi dengan motivasi dan pengarahan dari orang nomor satu di Kota Ledre, Kang Yoto.
Koordinator Panitia Semarak Ramadan, Edy Prayitno menyampaikan, acara buka bersama tersebut dalam rangka untuk menguatkan ikatan persaudaraan di Keluarga Besar HMI, serta sebelumnya juga diadakan kegiatan bagi takjil untuk para penunggu pasien di rumah sakit. Pasalnya agenda tersebut menjadi kegiatan rutin MD. KAHMI Bojonegoro dan sudah memasuki tahun kedua.
Selain itu, Edy Twitty panggilan familier Edy Prayitno juga berterimakasih, kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan tersebut. "Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi pelaksanaan bagi takjil. Serta berharap kepada para donatur untuk tetap berkenan membantu dan mendukung kembali pada pelaksanaan tebar takjil tahun depan," berharap pria asal Desa/Kecamatan Kapas itu.
Sementara itu, Koordinator Presidium MD. KAHMI Bojonegoro, Yazid Mar'i mengingatkan kembali tentang tujuan HMI. "Maka bagi KAHMI yang merupakan wadah alumni HMI tentu watak akademis, analisis dan filosofis menjadi acuan utama bagi aktivitas gerakan. Watak pencipta pengabdi harus diimplementasikan dalam bentuk kerja terbaik dan inovatif seiring dengan perkembangan masyarakat," terangnya yang juga penulis buku itu.
Dalam acara yang dihadiri Bupati Bojonegoro, Suyoto yang memberikan tausiyah dengan mengawali kenangannya saat menyanyikan lagu Hymne HMI, Kang Yoto teringat kenangan lama saat masih aktif di HMI. "Saya baru sadar kalau di Hymne HMI ada teks 'Bahagia HMI'," ucap Bupati yang dua kali menjabat itu.
Politisi PAN asal Kecamatan Kanor itu menjelaskan tentang konsep 'Bahagia', menurutnya alumni HMI yang lahir dari masa sebelum reformasi tentu harus keluar dari historisme dan dendam masa lalu yang cendrung keras. Hendaknya segera bergeser untuk mengimplementasikan kebahagiaan, seperti melalui tebar takjil.
Bahkan Kang Yoto sempat menyindir bahwa ucapan 'Allahu Akbar' dengan mengepalkan tangan identik sebagai simbol perlawanan, dan hendaknya mulai dirubah dengan mengacungkan jempol dan menjadi simbol kerja-kerja yang membahagiakan umat dan masyarakat.
"Lagu HMI ternyata sinergi dengan lagu yang saya ciptakan untuk Bojonegoro, 'Ojo Lali Bahagia'," pungkas Kang Yoto yang juga pernah aktif di HMI saat menjadi mahasiswa di Malang.
Selain itu dalam kesempatan tersebut Kang Yoto terkejut menerima cindera mata dari HMI berupa kaos yang bertuliskan 'Bahagia Itu HMI'. "Kok bisa cocok semua ya, dengan apa yang saya sampaikan?," pungkasnya.
Tampak dalam acara yang dimulai pukul 16.00 WIB itu dihadiri oleh 120 orang dari keluarga besar HMI Bojonegoro dan para donatur tersebut berjalan dengan lancar dan penuh kekeluargaan. [zid/ito]
Tag : HMI, KAHMI, Bojonegoro, bupati
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
Loading...