23:00 . Ribuan Warga Hadiri Haul Kyai Qomari Sarangan   |   22:00 . Ustadz Ridwan Asyfi Ajak Sholawatan Ribuan Penggemar   |   20:00 . Duet Pengasuh Ponpes Abu Dzarrin Buka Acara Haul Kyai Qomari   |   13:00 . 4.150 Pasangan Anak Kawin di Indonesia   |   12:00 . 43 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi   |   09:00 . Se Indonesia, Tahun Ini 446 Jemaah Haji Wafat dan 1.710 Dirawat   |   06:00 . Kemenag Siap Bantu Masjid hingga Rp100 Juta lewat Program MADADA   |   20:00 . Pengurus DPC PKB Bojonegoro Sowan Pengasuh ke Ponpes Attanwir   |   19:00 . Rangkaian Ultah, PKB Bojonegoro Tabarrukan ke Ponpes Attanwir   |   18:00 . LWP PCNU Bojonegoro Gelar Percepatan Sertifikasi Wakaf   |   17:00 . Wow..! Desa Pilanggede Terbaik I Lomba Gotong Royong Jawa Timur 2025   |   15:00 . IKAMI ATTANWIR Cabang Surabaya Resmi Dilantik   |   10:00 . Tunjangan Guru PAI Non‑ASN Naik Rp500 Ribu, Pencairan Dirapel Sejak Januari 2025   |   09:00 . Menag: Haji Jalur Laut Belum Jadi Agenda Resmi, Tapi Peluang Terbuka   |   07:00 . Waspada Penyakit Jantung, Ini Tips dari Dokter Rio   |  
Mon, 14 July 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Meski Dirasa Telat, Petani Kanor Tetap Tanam Tembakau

blokbojonegoro.com | Saturday, 15 July 2017 14:00

Meski Dirasa Telat, Petani Kanor Tetap Tanam Tembakau

Reporter: Maratus Shofifah

blokBojonegoro.com - Di pertengahan Bulan Juli ini, sejumlah petani di Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro mulai beralih menanam tembakau, sebelumnya hampir semua petani menanam padi. Hal ini dilakukan agar lahan persawahan tidak kosong saat kemarau dan minim air.

"Ini sudah mulai tebar bibit," kata salah satu petani asal Desa Sumberwangi, Kecamatan Kanor, Yusuf (45).

Menurutnya, menanam tembakau di tahun ini memang sedikit telat dari prediksi awal, karena musim hujan yang masih terus menguyur Kabupaten Bojonegoro, sebab biasanya di bulan Juni tanam tembakau sudah dimulai.

"Biasanya akhir Juni sudah tanam, ini sampai pertengahan Juli," ujarnya kepada blokBojonegoro.com.

Menanam tembakau saat curah hujan masih tinggi, menurut Yufus cukup berisiko, sebab tanaman bisa saja ambruk terkena guyuran hujan, atau malah mati karena terlalu banyak air yang akhirnya bibit membusuk. "Tiga hari lalu hujan juga masih turun, tetapi kalau nekat masih menanam padi di pertengahan ini maka nanti akan kesulitan air," imbuhnya.

Senada diungkap petani lain, Parman (46), sawah miliknya memang memiliki pola tanam padi dan tembakau. Di musim kemarau seperti ini ia memang memilih menanam tembakau dibanding menaman palawija seperti jagung, mentimum, kacang, dan lain-lain. Sebab, menanam tembakau dirasa lebih menguntungkan dibanding menaman yang lainnya.

"Lahan persawahan yang jauh dari sungai bengawan solo sulit untuk menanam padi terus," terangnya. [ifa/mu]

Tag : tembakau, tanam tembakau, petani kanor, tembakau bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 07 July 2025 21:00

    IPNU dan IPPNU

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon

    LAKMUD, IPNU-IPPNU Temayang Tanam Pohon Dalam rangkaian kegiatan Latihan Kader Muda (LAKMUD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Temayang, digelar sebuah aksi nyata peduli lingkungan. Yakni, diwujudkan dengan penanaman pohon alpukat. Acara berlangsung, Senin, (7/72025) di...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat