18:00 . Peduli Lansia, PEP Sukowati Berikan Pemeriksaan dan Pengobatan Gratis, Serta Pembelajaran Osteoporosis   |   16:00 . Kapolres Bojonegoro Dalami Dugaan Oknum Kapolsek Lakukan Perselingkuhan   |   14:00 . Komunitas Drawing Desa Bojonegoro Bakal Gelar Pameran, Simak Jadwalnya   |   13:00 . Viral! Kapolsek di Bojonegoro Diduga Selingkuh   |   08:00 . 2 Mahasiswa PJKR UNUGIRI Bojonegoro Raih Gelar Juara Ju-Jitsu dalam Piala Bupati Ngawi   |   17:00 . Gandeng Kampus Lokal, Guru Matematika SMA Bojonegoro Berlatih Membuat AR   |   15:00 . Wadahi Potensi, Pesantren Modern Al Aly Gelar Kompetisi   |   09:00 . Dibalut Proses Sungkeman, 522 Siswa SMK Negeri 1 Bojonegoro Dilepas   |   15:00 . Gugat KPU ke Bawaslu, Bapaslon Nurul-Nafik: Silon Sering Error   |   06:00 . Setahun Jadi ISTeK ICsada, Akreditasi Kampus Ungu Dapat Predikat Baik   |   20:00 . PHE Raih Penghargaan dalam IPA Convex 2024   |   19:00 . Geliat Memperingati Hari Buku   |   18:00 . Tiga Klub Milik Exco PSSI Melenggang Babak 16 Besar Liga 3 Nasional   |   17:00 . HUT Dekranasda ke-44, Ketua Dekranasda Bojonegoro Ajak Kader Terus Gali Potensi dan Tingkatkan Kreatifitas.   |   16:00 . Bapaslon Nurul Azizah-Nafik Sahal Akan Gugat KPU Bojonegoro   |  
Mon, 20 May 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Himpitan Ekonomi, Warga Wedi Gantung Diri

blokbojonegoro.com | Tuesday, 18 July 2017 20:00

Reporter: Joel Joko
 
blokBojonegoro.com - Diduga terhimpit ekonomi, seorang pria bernama M.Zaeni (34) ditemukan tewas menggantung di dalam rumahnya Desa Wedi RT.06/RW.01 Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro sekitar pukul 15.00 WIB, Kamis (18/7/2017).
 
Kapolsek Kapas AKP Ngatimin menjelaskan jasad korban kali pertama ditemukan orang tuanya Tumiah (60) di dalam rumah. Korban gantung diri dengan selendang panjang yang diikatkan pada kayu blandar. 
 
"Tetangga yang mendengar teriakan Tumiah langsung masuk ke dalam rumah untuk membantu," jelas Kapolsek.
 
Keluarga dan tetangga berusaha membantu menurunkan korban karena mengira masih hidup. Namun setelah sampai di Rumah Sakit Muna Anggita ternyata korban sudah tak bernyawa. Diduga korban meninggal dalam perjalanan. 
 
"Menurut saksi waktu diturunkan masih ada napasnya," lanjut Kapolsek.
 
Pihak keluarga pun menolak untuk melakukan otopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah. Hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan lazimnya orang gantung diri. Selanjutnya jasad Zaeni diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
 
Mengenai penyebab korban gantung diri saat ini masih dalam penyelidikan. Polisi juga menyita ponsel korban (evercross hitam) lantaran diduga ada beberapa catatan mengenai latar belakang korban ingin mengakhiri hidupnya dan himpitan ekonomi. [oel/lis]

Tag : Bunuh diri, gantung, wedi



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat