Komunikatif, Bekal Mbah Dul Jalani Dua Aktivitas
blokbojonegoro.com | Sunday, 15 October 2017 09:00
Reporter: M Safuan
blokBojonegoro.com - Humoris dan komunikatif itu lah kesan pertama dari Mbah Dul, begitu pria yang bekerja sebagai staf pengaduan dan penanganan masalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pendidikan Daerah (Disdikda) Bojonegoro itu.
Pria bernama Abdul Wachid itu memegang prinsip "Tidak semua masalah bisa dilakukan dengan cara hukum dan kekerasan,". Lantaran itu pula, dia seringkali dimintai pendapat dan menyelesaikan masalah antar dua pihak yang berselisih.
Selain bekerja sebagai staf di Disdikda, untuk menyalurkan bakat komunikasinya, Mbah Dul juga memanfaatkan waktunya untuk bercuap-cuap di salah satu radio terkemuka di Kota Ledre saat sore hari.
"Saya sangat tertantang dengan jabatan yang saya emban, apalagi dirinya dipercaya oleh Disdikda Bojonegoro untuk menangani setiap aduan dari pihak yang bermasalah dengan jalan yang terbaik," ujarnya.
Selama ini, menurutnya masalah yang sering dilaporkan ke bagian kepegawaian yang ia tangani adalah masalah perselingkuhan karena faktor ekonomi dan masalah wali murid terkait tarikan SPP.
Pria yang lahir di Desa Bakalan, Kecamatan Kapas itu banyak bercerita terkait dirinya dalam penyelesaian masalah perselingkuhan oknum guru yang terjadi. "Paling lama menyelesaikan masalah perselingkuhan oknum biasa satu minggu," kelakarnya.
Sebelumnya, bapak dua anak ini mulai bekerja sebagai tenaga untuk TKN Pembina Kapas, selama enam tahun, setelah itu mengajar ekstrakulikuler yakni Muhadhoroh (Pidato) kepada semua siswanya di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Wedi 1. Kemudian Mbah Dul diangkat menjadi PNS hingga sekarang.
Sosok pria yang hobi MC ini mengaku dalam menyelesaikan masalah, dirinya langsung mengecek ke lapangan berdasarkan pengaduan yang diterima. "Biasanya oknum PNS dalam melakukan selingkuh itu didaerah luar kota," ujarnya kepada blokBojonegoro.com .
Walaupun begitu, pria yang suka nasi pecel ini, langsung datang ke tempat yang dimaksudkan, guna mengkroscek langsung. Harapannya, oknum yang melakukan hal itu, tidak mengulangi perbuatannya. "Ya Alhamdulilah setiap ada permasalahan itu tidak sampai satu minggu sudah berujung damai," jelasnya
Mbah Dul di lingkup Disdikda Bojonegoro dikenal sebagai pria yang humoris, namun tetap disiplin dalam bekerja, dan tidak kenal lelah, terbukti usai pulang dari Disdikda dirinya langsung mengisi acara di radio milik Pemkab Bojonegoro.
Pria kelahiran Bojonegoro tahun 1967 silam itu sangat menikmati tugas yang diberikaan kepadanya. Dirinya mengaku dengan jabatan yang diemban, membuat dirinya lebih bisa berpikir luas dan tepat dalam mengambil pengalaman yang terjadi.
"Yang penting dalam menjalani kehidupan selalu besyukur itu kuncinya," pesannya
Dia menambahkan, setiap menyelesaikan masalah perselingkuhan oknum, dirinya harus yakin bisa menyelesaikan sehingga bisa menghindari perceraian. Bahkan, dirinya selalu ingin mendamaikan pihak yang berselisih dengan cara memberikan wawasan pengetahuan agar niat cerai urung terjadi.
"Semoga dengan jabatan ini, dirinya dapat selalu menjaga amanah apa yang menjadi terbaik bagi tenaga pendidik agar selalu mejaga janji suci setiap pasangan tenaga pendidik, " tutup Abdul Wackhid kepada blokBojonegoro.com. [sof/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini