Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Proses Cetak, Seluruh Petani Belum Terima Kartani

blokbojonegoro.com | Tuesday, 21 November 2017 08:00

Proses Cetak, Seluruh Petani Belum Terima Kartani

Reporter: M. Safuan

blokBojonegoro.com - Hingga kini Kartu Tani (Kartani) belum sepenuhnya bisa disalurkan, lantaran kartu tersebut masih dalam proses cetak. Padahal salah satu manfaat dari Kartani adalah bisa mengontrol pendistribusian pupuk hingga ke petani.

Dari data yang diperoleh blokBojonegoro.com, sebanyak 133 ribu Kartani sudah tercetak, namum dari jumlah tersebut belum sepenuhnya disalurkan kepada petani, padahal target untuk pencetakan Kartani di Bojonegoro sebanyak 165 ribu.

Saat ditemui blokBojonegoro.com, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Kabid Sarpras), Dinas Pertanian Bojonegoro, Imam Nur Hamid mengatakan, memang ada kendala dalam pencetakan Kartani tersebut, karena data yang disetorkan adalah data lama.

"Hingga kini Kartani yang belum tercetak sebanyak 129 ribu," jelasnya.

Menurut Imam Nur Hamid, penyaluran Kartani di Bojonegoro sudah mencapai sekitar 4.500, yang terbagi di beberapa kecamatan seperti Kanor dan Padangan. Meski begitu, penyaluran Kartani di kecamatan tersebut belum menjangkau seluruh desa.

Saat disinggung terkait kapan target penyaluran Kartani di Bojonegoro selesai?. Imam enggan berkomentar, karena masih ada beberapa kartani yang belum tercetak. Disamping itu, pencetakan Kartani sendiri dilakukan oleh pihak bank yang telah ditunjuk, sedang pihak Disperta hanya melakukan pendataan.

"Untuk target pencetakan Kartani, ditargetkan hingga akhir tahun ini sudah selesai tercetak," tutup Imam Nur Hamid Kepada blokBojonegoro.com. [saf/mu]
 

Tag : kartani, kartu tani



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.