15:00 . 1.543 Calon Jemaah Haji Bojonegoro Ikuti Manasik Haji   |   14:00 . Jelang Pilkada Bojonegoro, PKS Rapatkan Barisan   |   13:00 . Dramatis, Petugas Damkar Dihadang Anjing saat Hendak Evakuasi Jasad Majikan   |   12:00 . Inilah Pemenang Duta Pemuda Pelopor Kabupaten Bojonegoro Tahun 2024   |   11:00 . Ikrar Setia ke NKRI, Napi Teroris di Lapas Bojonegoro Dibebaskan Bersyarat   |   18:00 . HPN 2024, PWI Bojonegoro Gelar Seminar Literasi Media dalam Mengawal Clean and Good Governance   |   13:00 . PJ Bupati Adriyanto Launching Program Paman Sehati   |   12:00 . Penambang Pasir di Bojonegoro Ditemukan Meninggal di Bawah Jembatan Kare   |   09:00 . Berikut ini Nama Finalis Seleksi Duta Pemuda Pelopor Bojonegoro Tahun 2024   |   15:00 . Sudahkah Pancasila sebagai Pondasi Pendidikan Selaras dengan Implementasinya   |   13:00 . Bojonegoro Jadi Tuan Rumah Pertemuan Rutin PKK, DWP, Perwosi se-Bakorwil II   |   17:00 . Perahu Penambang Pasir di Bojonegoro Tenggelam, Satu Penumpang Hilang   |   15:00 . 44 Peserta Ikuti Seleksi Duta Pemuda Pelopor Tahun 2024   |   13:00 . 106 Kontingen LKS Bojonegoro-Tuban Bertarung di Provinsi   |   10:00 . Sukses Gelar Ramadan Heppiii, Kartar di Bojonegoro Bangun Fasum hingga Turnamen ML   |  
Fri, 26 April 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Efek Pengucilan ODHA Lebih Berbahaya Dibanding Penyakitnya

blokbojonegoro.com | Wednesday, 14 February 2018 15:00

Efek Pengucilan ODHA Lebih Berbahaya Dibanding Penyakitnya

Reporter : Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Penyakit HIV-AIDS menjadi permasalahan tersendiri di Kabupaten Bojonegoro, karena masyarakat kota ledre yang terinvesksi penyakit tersebut tergolong masih tinggi. Sebenarnya, dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sendiri sudah menutup 3 tempat lokalisasi, yaitu Kalisari di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Eks Pasar hewan Banjarejo, Kecamatan Kota dan Desa Semawot, Kecamatan Sukosewu, untuk mengurangi angka penderita.

Namun, penutupan tersebut menjadikan banyak Pekerja Seks Komersial (PSK) malah pindah lokasi diwarung-warung kecil, maupun tempat yang sulit disisir oleh Dinas Kesehatan (Dinkes), yang notabenenya bertujuan untuk memonitor dan meneliti penyebab mereka terjangkit penyakit HIV.

"Kita agak kesulitan karena penutupan tempat lokalisasi, karena mereka berpindah-pindah tempat sekarang," terang Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinkes Bojonegoro, Totok Ismanto.

Di sisi lain, tujuan pemonitoran adalah untuk memantau masyarakat yang terjangkit virus HIV agar tidak menularkan kepada masyarakat (Melalui Seks bebas) dan mengarahkan agar teratur berobat. Dikarenakan, masyarakat yang terkenan virus cenderung diam saja dan menutup-nutupinya lantaran malu.

"Sebenarnya mereka juga tahu kalau terjangkit, tetapi malu untuk mengungkapkan maupun untuk periksa ke dokter, lantaran takut karena sanksi sosial," lanjut Totok Ismanto.

Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Bojonegoro berharap, agar masyarakat tidak mengucilkan mereka yang terkena Virus HIV atau yang biasa disebut ODHA. Pasalnya, menurut Totok, sanksi sosial tersebut lebih berbahaya dari pada penyakit itu sendiri.

Kemudian, jika masyarakat terus mengucilkan mereka (ODHA), mereka malah akan merasa ketakutan dan bisa mengalami gangguan jiwa, serta beranggapan mereka tidak mempunyai arti apapun untuk hidup. Bahkan, ada yang lebih parah lagi, ada juga ODHA yang sengaja menularkan virus tersebut, lantaran merasa tertekan dikucilkan oleh masyarakat.

"Padahal tujuan Dinkes adalah untuk meminimalisir maupun memotivasi mereka agar tetap semangat dan berpikir positif," imbuhnya kepada blokBojonegoro.com.

Totok Ismanto juga menjelaskan, sebenarnya Dinkes juga telah bekerja sama dengan Satpol-PP Bojonegoro untuk merazia PSK yang masih tetap beroprasi. Akan tetapi, ada juga PSK yang tertangkap tidak merasa bersalah maupun ketakutan, malah mereka biasa-biasa saja seolah olah tidak terjadi sesuatu. [din/lis]

Tag : hiv, aids



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat