2017, 16 Ibu Hamil Meninggal Saat Melahirkan
blokbojonegoro.com | Thursday, 15 February 2018 08:00
Reporter : Muhammad Qomarudin
blokBojonegoro.com - Selama lima tahun, Kabupaten Bojonegoro masuk dalam kawasan 10 Kabupaten/Kota di Jawa Timur dengan Angka Kematian Ibu (AKI) hamil terbanyak. Namun, pada tahun 2017 kemarin kota Ledre (Sebutan Kabupaten Bojonegoro) berhasil keluar dari 10 Kabupaten/kota dengan jumlah ibu hamil yang meninggal.
"Tahun 2012 sampai 2016 kita mempunyai angka kematian ibu hamil yang banyak dengan jumlah sekitar 25 lebih. Namun, pada tahun 2017 menurun menjadi 16 jiwa," terang Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, Ninik Susmiyati.
Mantan kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padangan tersebut menjelaskan, penyebab banyaknya angka kematian ibu hamil di Kota Ledre disebabkan banyak faktor, seperti kurang ada perencanaan yang aman untuk persalinan. Dan juga, masih minimnya pengetahuan tentang pedoman bagaimana hamil yang baik.
"Ada juga penyebab kematian karena ibu hamil masih terlalu muda atau masih di bawah usia semestinya," lanjut Ninik.
Di sisi lain, penyebab ibu hamil yang meninggal karena pendarahan maupun hipertensi penyakit bawaan, seperti yang terjadi pada tahun 2016 yang menyebabkan 23 jiwa melayang. Sehingga, kesalahan tersebut disebabkan lantaran tidak adanya persiapan perencanaan yang bagus saat mau hamil dan tidak mengetahui kalau hamil taruhanya adalah nyawa.
Namun, untuk penanggulangan sendiri Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro sudah menyiapkan Kader pendamping disetiap Desa, dengan jumlah 1440 an kader di Kabupaten Bojonegoro. Semua kader tersebut, adalah hasil pelatihan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan sendiri, dengan tujuan untuk menyasar ibu hamil yang berisiko tinggi.
"Setiap ibu hamil yang berisiko tinggi kita kerahkan 3 sampai 4 kader pendamping untuk mengawasinya," pungkasnya kepada blokBojonegoro.com.[din/lis]
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
Loading...
