06:00 . Gelar Muskab, Setyawan Mubayinan Kembali Terpilih Jadi Ketua Pengkab TI Bojonegoro   |   21:00 . Muhammadiyah Bojonegoro Serukan Pilih Cabup yang Bersedia Dengar Suara Rakyat   |   19:00 . Dipindah ke Lapas Bojonegoro, Napi Teroris Dikawal Ketat Densus 88 AT Polri   |   16:00 . Gebyar Milenial dan Gen Z, Acara untuk Generasi Muda Bojonegoro   |   14:00 . Tim PkM Dosen UNUGIRI Berikan Pendampingan P5 dan PPRA di Lembaga Pendidikan   |   13:00 . Wujudkan Lansia Bermartabat, PD 'Aisyiyah Bojonegoro Gelar Lokakarya Kelanjutusiaan   |   12:00 . Tim KKN 44 UNUGIRI Observasi di Desa Grabagan   |   06:00 . Menilik Pasukan Kopi Rakyat Jelita Pada Kompetisi Nyethe Rokok Kenduri Cinta 2 Wahono-Nurul   |   21:00 . Barisan Muda Bangga Bojonegoro Siap Menangkan Wahono-Nurul   |   20:00 . Setyo Wahono ajak Ketum PP.Ansor, Addin Jauharudin Bermain Fun Badminton   |   19:00 . Empat Kades Terdakwa Korupsi Pembangunan Jalan di Bojonegoro Dituntut 5 Tahun Penjara   |   19:00 . Pj Adriyanto : Pasar Hewan Bisa Menjadi Tujuan Wisata Dan Edukasi   |   18:00 . Diduga Tak Sesuai Spesifikasi, Dua Pembangunan Jalan di Bojonegoro Disidik Kejaksaan   |   17:00 . Judi Online Sebabkan 978 Pasangan di Bojonegoro Cerai   |   16:00 . Jumping Teknologi, Wenseslaus Manggut: Tantangan dan Peluang Industri Media Digital   |  
Fri, 22 November 2024
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Bojonegoro Siaga Banjir

Bengawan Terus Meluap, Warga Mulai Mengungsi

blokbojonegoro.com | Friday, 23 February 2018 18:30

Bengawan Terus Meluap, Warga Mulai Mengungsi

Reporter: Muhammad Qomarudin
 
blokBojonegoro.com - Tinggi Muka Air (TMA) sungai bengawan solo di Kabupaten Bojonegoro terpantau terus naik. Sehingga masyarakat Kota Ledre yang terdampak banjir mulai mengungsi di Gedung Serbaguna Bojonegoro (GSB).
 
Kebanyakan masyarakat yang mengungsi di gedung yang terletak di Jalan Kh. Mansyur tersebut adalah warga Ledok Wetan. Pasalnya diantara beberapa kelurahan di Kecamatan Kota, kelurahan Ledok Wetan termasuk yang terdampak paling parah.
 
"Kalau ledok kulon kelihatanya belum ada yang mengungsi, lantaran banjir baru berada di halaman rumah mereka," ungkap Camat Bojonegoro, M. Farid Naqib.
 
Mantan Camat Padangan tersebut juga menjelaskan, untuk jumlah pengungsi di Gedung serbaguna sudah mencapai 240 orang. Diperkirakan pada malam hari ini akan terus bertambah, lantaran bengawan solo mengalami tren naik cukup cepat.
 
"Tadi saya sudah mengunjungi rumah masyarakat Ledok Kulon maupun Ledok Wetan, untuk mengimbau agar cepat mengungsi kalau muka air bengawan terus meningkat," lanjutnya kepada blokBojonegoro.com.
 
Sedangkan, lanjut Farid, untuk kelurahan yang ada di Kota yang terendam banjir ada 8 kelurahan, meliputi Kelurahan Campurejo, Ledok Wetan, Ledok Kulon, Jetak, Semanding, Banjarejo, Klangon dan Kauman. "Namun, kebanyakan dari mereka lebih memilih berada di rumah maupun membuat tenda di tanggul bengawan," jelasnya.
 
Disisi lain, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bojonegoro, Helmi Elisabet menuturkan, bahwa Dinas Sosial sudah mendeklarasikan siap untuk menolong korban banjir. Bahkan juga bekerjasama dengan relawan-relawan lainnya, dengan membuka dapur komunitas di lima titik Kota Ledre.
 
"Sebenarnya Dinas Sosial hanya membuka dapur di Gedung Serba Guna saja, tetapi untuk kelima dapur komunitas tersebut mendapat suplay bahan makanan dari kami," kata perempuan yang akrab disapa bu Helmi itu.
 
Untuk Dinsos sendiri, sudah mendapatkan beberapa bantuan dari intansi-intansi terkait, dengan memberikan sembako berupa beras, minyak, telur, nasi bungkus dan lain-lainnya. Bahkan untuk bantuan makanan yang terdata berupa sarden 100 kaleng, beras 5 kuwintal (KW), 200 dus mi instan, 30 dus air mineral dan telur 50 kg.
 
"Kelihatanya bantuan akan terus datang, kalau melihat debit air yang terus mengalami peningkatan," tutupnya. [din/mu]

Tag : bengawan, solo, banjir



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat