17:00 . Pemkab Bojonegoro Buka 2.844 Formasi PPPK Guru, Kesehatan dan Teknis   |   16:00 . Kisah Joni, 5 Tahun Jadi Driver Bupati Anna   |   15:00 . Unugiri Bojonegoro Launching Pojok Statistik   |   13:00 . Kurangnya Kesadaran Warga, Banyak Sampah di Bawah Jembatan Pasar Kedungadem   |   12:00 . Hingga 2023 ada 1.655 Keluarga Binaan dari Program Aku Sehat   |   23:00 . Kirab Pemilu di Kedungadem, Sosialisasikan Pemilu Tahun 2024   |   20:00 . Media Bojonegoro - Tuban Nyambangi Lapangan Banyu Urip, Update Migas Hingga Main Bola   |   18:00 . Bojonegoro Menulis 3 Jam Bersama 3 Cah Jonegoro   |   17:00 . Cerita Warkop PETHUK Bagi Penikmat Kopi Original   |   16:00 . Sepak Bola Wartawan vs EMCL, dan Forkopimcam Gayam   |   16:00 . Ratusan Aparatur Desa Gruduk DPRD Bojonegoro, Sampaikan Lima Tuntutan   |   15:00 . Bupati Bojonegoro Lantik 2.950 PPPK   |   14:00 . Awak Media Bojonegoro-Tuban Sambang Lapangan Banyu Urip   |   12:00 . Petronas Tuntaskan Pengalihan Hak Partisipasi Wilayah Kerja Ketapang kepada PT. Petrogas Jatim Sampang Energi   |   15:00 . Waspada Cacar Air, Ini Tips Ketika Orang Terdekat Terkena Cacar Air   |  
Thu, 21 September 2023
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

58 Tahun PMII, Kader Bojonegoro Harus Terus Belajar

blokbojonegoro.com | Tuesday, 17 April 2018 22:00

58 Tahun PMII, Kader Bojonegoro Harus Terus Belajar

Kontributor: Apriani

blokBojonegoro.com - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) pada 17 April 2018 genap berusia 58 tahun. Sebagai warga pergerakan sekaligus Ketua Umum Pengurus Cabang PMII Bojonegoro, Muhammad Kamaluddin mengaku, bangga sekaligus bersyukur kehadirat Illahi Robbi atas karunia serta nikmat untuk terus mengabdi dan berjuang dalam mencari Ridla-Nya.

"Bangga karena tidak terasa ternyata PMII sudah berusia 58 Tahun, usia yang terhitung sudah tergolong tidak muda lagi, tapi semangat dan jiwa sebagai warga pergerakan harus muda dan siap menjadi garda terdepan dalam mengawal tradisi serta ajaran Ahlussunah Wal Jamaah (Aswaja) Annahdiyah," tutur Kamal sapaannya kepada blokBojonegoro.com saat ditemui di Graha Ulul albab Nomor 2A Jalan Pondok Pinang, Sukorejo, Bojonegoro.

Semakin tua semakin menjadi, lanjutnya, yang memiliki arti, dengan sikap kesatria, profesional, dan mandiri, PMII harus lebih produktif memberikan sumbangsih dan kontribusi terhadap agama dan bangsa Indonesia khususnya PC PMII Bojonegoro. Meskipun acapkali PMII selalu menjadi momok dalam rumah sendiri, tapi itulah perjuangan, bahwa perjuangan hanya butuh pengorbanan bukan imbalan.

"Meminjam istilah Bung Karno 'Berikan aku 10 pemuda, maka akan ku guncang dunia' begitu juga dengan PMII, sekali PMII selamanya kita berjuang bersama PMII. Karena di PMII membutuhkan pemuda yang idealis dan semangat berjuang mengawal tradisi Aswaja Annahdliyah," ujar laki-laki berusia 25 tahun tersebut, Selasa, (17/4/2018).

Menurutnya, dengan berorganisasi berarti belajar menghargai orang lain, latihan mengenal orang, menghormati keyakinan orang lain. Bagi dirinya orang yang tanpa latihan maka akan menjadi pemimpin yang wagu, yang tidak pernah menghargai orang lain, apalagi menghormati orang lain.

Oleh karena itu, ia menegaskan kader PMII Bojonegoro harus senantiasa belajar dan mengabdikan dirinya untuk berproses di PMII. "Agar terus dapat melanjutkan perjuangan para Ulama' dan senantiasa mampu untuk melanjutkan cita-cita yang telah diusung oleh para pendahulu kita," imbuhnya. [ani/lis]

Tag : pmii, harlah nu, pc



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat