Reporter: M. Yazid

 

blokBojonegoro.com - Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) beruntun terjadi di Jalan Raya Bojonegoro-Babat tepatnya wilayah Desa Gunungsari, Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, Selasa (1/5/2018). Ternyata, salah satu kendaraan yang terlibat laka lantas tersebut ditumpangi istri mantan Ketua PBNU, almarhum Hasyim Muzadi yakni Ibu Mutaminah Hasyim.

 

Kanit Laka Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Mukari menceritakan, kejadian bermula kendaraan Toyota Kijang bernomor polisi S 1514 HJ yang dikemudikan Sutrisno (43), warga Desa Trojalu, RT.06/RW.03 Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro berjalan ke barat.

 

"Sesampai di TKP (Tempat Kejadian Perkara) berhenti, karena searah di depan ada kendaraan bus yang sedang menurunkan penumpang," jelasnya.

 

Namun searah di belakang kendaraan Kijang ada kendaraan Daihatsu Zebra Pick Up bernomor polisi L 8451 YA yang dikemudikan Subairi (36), warga Tambakmayor baru V nomor 218 RT.07/RW.07, Kecamatan Kota Surabaya yang juga berhenti, dan di belakangnya ada kendaraan Suzuki Ertiga nomor polisi N 942 BW yang dikemudikan oleh Daman Huri (32), warga Desa Jabon RT.01/RW.09 Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar.

 

"Dalam kendaraan Ertiga juga ada penumpang Ibu Hajah Mutaminah Hasyim, Istri Almarhum KH Hasyim Muzadi (mantan Ketua PBNU)," jelasnya.

 

Ditambahkan, pada saat bersamaan searah di belakang kendaraan Suzuki Ertiga tersebut berjalan kendaraan truck bernomor polisi AG 9157UR yang dikemudikan oleh Amrozi (24) warga Desa Jragon, Kecamatan Omben Kabupaten Sampang berjalan dengan kecepatan tinggi.

 

"Karena jarak sudah dekat dan kondisi jalan menurun, pengemudi kendaraan truk tidak dapat menjaga jarak aman serta kurang konsentrasi arus lalu lintas di depannya akhirnya terjadi kecelakaan lalu lintas beruntun," imbuh Kanit Laka.

 

Sehingga akibat kecelakaan lalu lintas tersebut keempat kendaraan yang terlibat laka lantas mengalami kerusakan material dan tidak ada korban jiwa. "Karena beliau-beliaunya sudah sepakat diselesaikan secara kekeluargaan, karena hanya kerugian material," pungkasnya. [zid/lis]

Loading...