Dua Pemuda Temayang Jadi Korban Pengeroyokan
blokbojonegoro.com | Wednesday, 02 May 2018 06:00
Reporter: Joel Joko
blokBojonegoro.com - Aksi brutal sekelompok pelaku kejahatan di jalanan kembali terjadi. Kali ini dua pemuda asal temayang menjadi korban pengeroyokan sekelompok pemotor di Jalan Raya Bojonegoro-Babat turut Desa Mojodeso, Kecamatan Kapas, Selasa (1/5/2018) dini hari.
Belum jelas akar permasalahan pengeroyokan yang menimpa M. Adkha Nur Roziqi (18) dan M. Khoirul Anas (17) asal Desa Kedungsari Kecamatan Temayang. Kedua pelajar SMA ini tiba-tiba dikejar sekelompok pemuda bermotor dan dihajar secara sadis.
"Mereka menggunakan cadar hitam, salah satunya mengendarai satria biru," jelas salah salah satu korban di kantor polisi.
Tengah malam itu kedua korban pergi berboncengan menggunakan motor Honda Beat warna biru putih Nopol S-2475-BG dengan tujuan ke Sumberrjo untuk bertemu (COD) dengan penjual HP melalui online dengan Facebook.
Sesampainya di TKP mereka menyalip rombongan sebanyak 4 motor yang semua berboncengan yang mengenak tutup muka. Setelah menyalip tiba-tiba korban dikejar dan dihentikan pengendara salah seorang pemotor lalu menendang korban.
Karena melihat jumlah yanh begitu banyak, korban berusaha melarikan diri dengan putar balik lagi, akan tetapi saat putar balik telah dikepung teman-teman pelaku. Korban dipukul bersama-sama oleh para pelaku menggunakan tangan kosong juga senjata berupa pisau dan palu. Bukan itu saja, pelaku juga memaksa korban menyerahkan android Samsung Young 2 new, warna putih dan para pelaku melarika diri ke arah timur.
Akibat kejadian itu, korban Adkha mengalami luka sobek punggung sekitar 15 cm, kepala belakang sobek 2 cm, jari tengah dan telunjuk tangan kiri sobek sebanyak 4 luka, tangan kanan luka sobek 4 luka. Sedangkan Khoirul Anas mengalami luka memar di kepala samping kiri dan tengkuk atas. Keduanya kemudian dibawa temannya ke klinik Sumber Sehat Desa Bangilan Kecamatan Kapas.
Sementara aksi kejahatan tersebut masih dalam penyidikan tim reserse Polres Bojonegoro. Setelah menerima laporan kedua korban di Polsek Kapas, polisi segera mengumpulkan alat bukti agar bisa mengungkap kejahatan yang meresahkan pemakai jalan.
"Kami masih dalami kasus ini dan melakukan penyelidikan," kata Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadli.
Kapolres belum bisa menyimpulkan apakah aksi brutal tersebut dilakukan oleh geng motor atau kelompok lain. Berdasarkan laporan korban mengaku dikeroyok dan ponsel mereka dirampas. Sehingga aksi ini harus diwaspadai supaya tidak terulang kembali. [oel/mu]
Tag : pengroyokan, korban
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini