Blok Buku
Guru Writing Berdiri, Murid Writing Berlari
blokbojonegoro.com | Sunday, 17 June 2018 06:00
Oleh: Yuvira Amalia
Tentang Penulis
Anang Y.B. sehari hari berprofesi sebagai seorang geografer sekaligus penulis buku produktif. Keterampilannya ini juga diwarisi oleh anaknya yakni Geofanny yang beberapa karangannya dipakai sebagai contoh karya tulis. Rata- rata dalam sebulan dia bisa menghasilkan satu naskah buku. Wajarlah bila dalam setahun dia mampu menghasilkan 8 buku dengan tema beragam mulai dari buku rohani populer, buku entrepreneur, buku komputer, buku true story, dan buku panduan.
Buku " Guru Writing Berdiri Murid Writing Berlari" berisikan tentang bagaimana teknik dan jenis- jenis karya tulis baik fiksi maupun nonfiksi dan faksi, buku ini diawali dengan subbab judul aku di antara mama dan papa, dalam subbab ini bercerita seorang anak yang gemar sekali membuat suatu karangan.
Bakatnya ini mewarisi keterampilan dari papa dan mamanya. Papanya seorang geografer sedangkan mamanya adalah seorang wartawan sehingga sejak kecil anak ini telah banyak mengenal berbagai jenis- jenis karya tulis. Anak ini bercerita bahwa papanya yang seringkali harus menulis apa yang telah ditemukan saat perjalan dihutan, laut, dan berbagai daerah. Sedangkan mamanya yang harus selalu siap menemukan berbagai peristiwa. Baginya keduanya saling melengkapi dalam hal membatu anak ini dalam membuat karangan. Kebiasaan papanya yang gemar menulis membantunya dalam hal kaidah dan tata cara penulisan karya yang benar, sedangkan sang mama yang mengomentari mengenai tema dari karangan yang ia buat. Dengan begitu menurutnya karyanya dapat berkembang cepat.
Ia juga menceritakan berapa banyak karangan milik papanya yang telah terpampang diruang tamu, dengan bingkai cantik yang menghiasi, karangan karangan inilah yang akhirnya mampu memotivasinya untuk menciptakan suatu karya sama seperti papanya. Buku ini juga menceritakan bagaimana si anak ini bisa membuat karangan karena memang telah terbiasa. Seperti pada subbab "Aku Bisa Karena Biasa". Dalam subbab ini menceritakan anak ini biasa melihat pesan- pesan pesan yang ditempel oleh mamanya pada kulkas, pesan inspiratif inilah yang menjadikan dia terbiasa menulis karena setiap dia melihat tulisan mamanya, ia menjadi ingat untuk terus menghasilkan karya.
Terbiasa menulis yang dia lakukan ini juga karena mama dan papanya membiasakan ia untuk mencari berbagai informasi di internet tentang berbagai macam karya tulis. Dia juga menceritakan bahwa ia telah mengenal internet saat teman sebayanya masih bermain karet, sehingga karena itulah dia banyak mengetahui apa itu karya tulis.
Pada subbab yang selanjutnya anak ini menceritakan bahwa dalam menulis suatu karya, ide itu bisa datang dari mana saja.dia mencertitakan bahwa awalnya ide datang dari kamus, teknik ini dia peroleh dari mama dan papanya, caranya dengan membuka kamus secara acak lalu memilih kata kata yang memiliki makna menarik, begitu seterusnya hingga terkumpulah beberapa kata dari kamus.
Setelah beberapa kata terkumpul, maka kata tersebut dapat dikembangkan menjadi beberapa kalimat yang menjadi satu kesatuan. Ide juga bisa muncul dari berbalas pantun dia menceritkan saat dia dan mama papanya, mengajaknya bermain berbalas pantun untuk dapat mengasah kemampuan kosa kata. Dia juga menceritakan, ide juga bisa muncul dari cerita lama, misalkan cerita cinderella yang bisa dikembangkan bagaimana cinderella setelah tinggal bersama pangeran di istana.
Dia menceritakan cerita lama yang dikembangkan tanpa mengubah jalan cerita akan lebih menarik dibaca. Pun iya menceritakan televisi juga dapat menjadi sumber ide misalkan acar memasak ditelevisi mampu menjadi ide cerita misalkan kisah koki cilik yang mampu keliling dunia karena membuat kue tart yang berbentuk istana.
Pada subbab berikutnya menceritakan pula bahwa ide menulis bisa datang kapan saja. Anak ini menceritakan bahwa suatu ketika dia diajak oleh mama dan papanya berjalan - jalan di museum, dia yang telah memiliki ponsel dan dia berpikir untuk menuliskan apa yang dia ilhat dimuseum dalan ponselnya sebagai draft yang bisa dia kembangkan nanti ketika dirumah. Menurutnya tidak hanya ponsel yang dapat menyimpan semua ide yang datang kapan saja. Dia juga mencatatnya dalam suatu buku kecil yang dia bawa kemanapun ia pergi dengan begitu ketika ide datang ia bisa langsung mencatatnya dalam buku kecil.
Teknik yang lain juga diceritakan dalam subbab selanjutnya yakni tak takut menciptakan tokoh, dalam subbab ini menceritakan mamanya berpesan bahwa karangan yang dibuatnya harus berakhir dengan kebaikan dalam memilih tokohnya sehingga dia lebih memilih pada tokoh tokoh yang dapat dikembang dan berakhir dengan manfaat. Ia jua banyak menjadikan teman- temannya sebagai tokoh dalam karangannya tetapi dengan teknik mengambil berbagai sifat yang dimiliki oleh temannya. Setelah mampu menentukan tokoh juga harus bisa menentukan lokasi cerita, dia juga menceritakan bahwa dari foto milik papanya ketika petualangan digua yang penuh dengan stalaktit dan stalakmit,dia mendapatkan ide untuk memilih cerita tentang harta karun yang berada digua.
Setelah mampu menentukan tokoh dan menentukan lokasi dia juga menceritakan bahwa pengembangan cerita juga sangat diperlukan dengan cara menambah kata seru yang mampu menarik minat pembaca, selain itu dialek kedaerahan yang juga dapat menambah menarik pembaca, serta kata pengganti, semakin banyak mengembangkan kata pengganti yang sudah sering dipakai juga menjadi salah satu cara.atau dengan kata lain mampu menganti kata sifat menjadi deskripsi yang tepat.
Nah pada subbab selanjutnya bercerita tips agar lekas merampungkan suatu karya. Dia bercerita menghasilkan karya sama seperti menabung lembar demi lembar rupiah, meskipun begitu lama tapi jika memiliki prinsip dan target menyelesaikan karya yang ingin kita rampungkan maka tidak akan terasa sudah banyak karya yang dihasilkan. Dengan berbagai teknik diatas mampu membuatnya mengetahui bagaimana cara menggolongkan karya Fiksi, nonfiksi maupun faksi.
Kelebihan Buku
Buku karangan Anang Y.B ini sangat bermanfaat khususnya bagi penulis pemula yang membutuhkan dasar tata cara menulis suatu karya. Dengan design yang menarik serta disertai dengan gambar membuat pembaca tidak jenuh dengan hanya membaca tulisan yang ada. Buku ini dapat digunakan disemua kalangan. Karena bacaannya yang ringan dan mudah difahami.
Kekurangan Buku
Didalam memuat cerita seseorang tetapi tidak dijelaskan gamblang siapa nama tokoh yang masuk dalam cerita, dan hanya diceritakan dengan kata ganti orang saja. Sehingga pembaca seringkali harus mengulangi untuk membaca.
Judul : Guru Writing Berdiri Murid Writing Berlari
Penerbit : PUSTAKA GRHATAMA
Tahun Terbit. : 2011
Jml. Hal. : 170
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini
Loading...