Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kemenag Hanya Punya 4 Tim Ahli Hisab dan Rukyat

blokbojonegoro.com | Monday, 18 June 2018 09:00

Reporter : M Safuan 
 
blokBojonegoro.com- Kabupaten Bojonegoro hanya memiliki 4 orang tim ahli hisab dan rukyat yang telah bersertifikat. Jumlah ahli hisab dan rukyat tersebut bisa dikatakan sangat minim, sehingga saat momentum tertentu keempat ahli tersebut mempunyai peran penting untuk menentukan awal bulan terlebih saat menentukan awal Ramadhan dan awal bulan Syawal
 
"Minimnya ilmu ahli hisab dan rukyat itu karena dipicu kurang diminatinya seseorang untuk mempelajari ilmu tersebut," kata Kasi Pelaksana Syariah, Kemenag Bojonegoro, Abdulloh Hafidz
 
Hafidz menambahkan, selain itu dalam mempelajari ilmu ini harus dibutuhkan ketelatenan dan kejelian, sehingga banyak orang menilai mempelajari ilmu hisab dan rukyat ini sangat sulit.
 
"Terlebih, ahli hisab dan rukyat dibutuhkan pada waktu tertentu," cakapnya kepada blokBojonegoro.com
 
Adapun 4 orang ahli hisab dan rukyat yang ada di Bojonegoro yakni Kiai M Tuhri, Kiai M Harish, Abdulloh Hafidz dan Nasikhudin. Dalam mempelajari ilmu hisab dan rukyat ini dan mendapatkan sertifikat, seseorang tersebut harus mengikuti diklat terlebih dahulu. Meski begitu pelaksanaan diklat tersbut dilaksanakan 1 bulan sekali.
 
"Selain itu, pihak Kemenag Bojonegoro juga terbentur dengan minimnya anggaran," cakap Hafidz
 
Oleh karena itu, saat penentuan awal ramadhan dan Syawal, keahlian keempat orang itu sangat dibutuhkan sehingga saat momentum tertentu keempat orang ini pasti akan hadir untuk memantau posisi hilal yang biasa dipantau di Bukit Wonocolo Kecamatan Kedewan. [saf/lis]

Tag : Hisab, rukyat



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini