Pilkada Bojonegoro 2018
Keterbatasan dan Lanjut Usia, Warga ini Tetap ke TPS
blokbojonegoro.com | Wednesday, 27 June 2018 13:30
Kontibutor : Apriani
blokBojonegoro.com - Sebagai warga negara yang baik di negara yang menggunakan sistem demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Tentu setiap masyarakat ingin menggunakan suara atau hak pilihnya untuk memilih calon Pemimpin Kepala Daerah (Pilkada) yang telah menjadi pilihan masyarakat.
Hari ini, Rabu,(27/6/2018) merupakan hari demokrasi yang menentukan Pemimpin Kepala Daerah untuk lima tahun ke depan, khususnya Pilkada yang dilaksanakan di Kabupaten Bojonegoro terdapat Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.
Masyarakat yang memiliki hak pilih antusias untuk datang di lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS), seperti halnya yang terjadi di TPS 03 Desa Samberan, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro. Sejak di bukanya lokasi TPS, masyarakat mulai berdatangan dari berbagai kalangan tua, muda, ada juga yang datang sambil menggendong anaknya.
Seperti halnya, Mbah Murti, dengan keterbatasan serta usia yang tidak lagi muda, hal itu terlihat dari giginya yang nampak ompong, dengan raut wajah yang berkerut, untuk berjalanpun harus menggunakan tongkat penyangga, Ia datang ke lokasi TPS dengan dibonceng motor oleh anaknya.
"Nggih kaleh anak kulo, dijak anakku digoncekno motor, mbah e empun sepuh nduk (Iya, sama anak saya. Diajak anak diboncengkan motor. Mbah sudah tua)," ujarnya sambil duduk dalam Bahasa Jawa kepada blokBojonegoro.com
Kemudian, Ia berjalan untuk mengambil surat suara, nampak berjalan tanpa alas kaki, serta dibantu juga oleh anaknya, sambil tangan kanan memegang tongkat, dalam proses pencoblosan Ia dibantu oleh anak laki-lakinya yang juga memiliki keterbatasan dan juga dibantu oleh petugas Linmas yang bertugas di TPS setempat.
"Lha iki wong tuoku yo tak tuntun, tak jak nyoblos (Lha ini orang tuaku ya saya tuntun, saya ajak nyoblos)," tutur Seno, anak laki-laki Murti yang juga memiliki keterbatasan.
Selain Mbah Murni, ada juga Mbah Indriatun yang datang diantarkan anaknya, nampak saat berjalan dengan tubuh yang nampak tidak tegap lagi, Ia menyebutkan, datang ke lokasi TPS karena disuruh oleh anaknya.
"Putuku wes telulas nduk, Nggih niku anak kulo seng ngongkon seng sak omah, (Cucu saya sudah tiga belas. Itu anak saya yang serumah yang nyuruh)" harapan ibu yang memiliki anak enam tersebut. [ani/ito]
Tag : pilkada, bojonegoro, pilbup
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini