Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Tikus Serang Tanaman Kacang Hijau dan Kedelai di Desa Sidodadi

blokbojonegoro.com | Tuesday, 04 September 2018 08:00

Tikus Serang Tanaman Kacang Hijau dan Kedelai di Desa Sidodadi

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Petani di wilayah Kecamatan Sukosewu khususnya, Desa Sidodadi pada masa tanam musim kemarau ini dibuat bingung. Lantaran, tanaman kacang hijau maupun kedelai yang ditanam dirusak oleh serangan hama tikus.

"Sejak awal tanam tikus belum menyerang, namun sejak tanaman sudah muncul bunga atau bijinya tikus mulai merusak tanaman," keluh salah satu petani, Pardi.

Ia mengatakan, serangan tikus biasanya malam hari dengan cara mengerat batang tanaman. Saat pagi hari batang dan daun tanama sudah berserakan di tanah.

Guna mengantipasi itu semua, selama ini berbagai upaya telah dilakukan petani untuk mencegah semakin merajalelanya serangan tikus. Di antaranya dengan menyemprot tanaman dengan obat insektisida agar serangan tersebut tidak merajalela, namun usaha tersebut tidak banyak membuahkan hasil yang diinginkan petani.

Petani lain, Saminah mengungkapkan, dengan serangan hama itu, dirinya hanya pasrah bahkan dirinya dan petani di desanya terancam gagal panen.

"Hama tikus tidak hanya menyerang tanaman kacang hijau dan kedelai, namun menyerang tanaman palawija juga," beber Saminah.

Masih katanya, petani agaknya sudah tidak bisa berkutik dengan serangan hama tikus dan petani hanya bisa pasrah pada musim tanam kali ini , karena tanaman rugi besar karena gagal panen.

"Jadi terus gimana lagi, ya hanya bisa pasrah," pungkas Saminah. [saf/ito]

Tag : sidodadi, sukosewu, kacang, hama



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini