19:00 . Inilah Jadwal dan Rute Bus Si Mas Ganteng Bojonegoro-Tuban   |   15:00 . Naik Bus Gratis Rute Bojonegoro - Tuban dengan Si Mas Ganteng   |   18:00 . Empat Nyawa Meregang Selama Ops. Ketupat 2025, Polres Bojonegoro Klaim Nihil   |   17:00 . Ijazah Siswa SMA Negeri Bojonegoro Diduga Ditahan Karena Tunggakan SPP   |   15:00 . Diskusi Dandim dan Kabulog Cabang Bojonegoro Bahas Ketahanan Pangan   |   13:00 . BMKG Prediksi Bojonegoro Mulai Kemarau Akhir April, Puncaknya Agustus   |   12:00 . Solid, Gebyar Sholawat Warnai Halal Bihalal IPNU IPPNU Korcam Purwonegoro Bojonegoro   |   10:00 . Presiden Prabowo Teken Inpres, RI Tutup Keran Impor Beras   |   18:00 . Harga Gabah di Bojonegoro Anjlok Hingga Rp 5100, Petani Menjerit Minta Pemerintah Bertindak   |   17:00 . Bulog Bojonegoro Sebut Lampaui Target Serapan Gabah   |   17:00 . Mudik Makin Mudah Lewat Fitur BRImo Pemesanan Tiket Kapal Laut   |   13:00 . Halal Bihalal Semarakkan Hari Pertama Masuk Sekolah di SD Muhammadiyah 3 ICP Sumberrejo   |   19:00 . Matangkan Strategi Tepat Atasi Kemiskinan, Bupati Bojonegoro Ajak Kepala OPD 'NGOPI'   |   18:00 . Parama Hansa Abhipraya, Peraih Penghargaan World Star Championship di Thailand   |   17:00 . 364 Peserta Ikuti Seleksi Calon Paskibraka   |  
Sun, 13 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Mulai Kesulitar Air, Masyarakat Desa Deru Resah

blokbojonegoro.com | Monday, 08 October 2018 13:00

Mulai Kesulitar Air, Masyarakat Desa Deru Resah

Reporter: Muhammad Qomarudin

blokBojonegoro.com - Kemarau tahun ini masih berlangsung, dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, saat ini terdapat 50 desa di 15 kecamatan yang mengalami kekeringan dan 193 tangki air sudah didistribusikan ke warga.

Prediksi BPBD Bojonegoro bahwa terdampak kemarau tahun ini bisa bertambah luas.

Di Dusun Deru Barat, Desa Deru, Kecamatan Sumberejo, sebagian warga mulai kesulitan air bersih. Bahkan beberapa warga harus menumpang ketetangga sekitar yang sumurnya masih mengeluarkan air, untuk memenuhi kebutuhkan air bersih seperti untuk mencuci dan mandi.

"Air sumur mulai mengering sekitar satu minggu yang lalu dan saya terpaksa menumpang ke tetangga sebelah untuk mandi dan mencuci," ujar warga setempat, Sumarto (58) Senin (8/10/2018).

Menurut Sumarto, kekeringan di desanya tidak terjadi setiap tahun, melainkan hanya pada saat kemarau lumayan panjang seperti ini. Oleh karena itu ia berharap ada bantuan dari pemerintah tentang distribusi air bersih kepada masyarakat sekitar.

"Semoga kekeringan di sini tidak terjadi lama dan segera turun hujan, jika terus seperti ini kekeringan bisa lebih parah yang berdampak kepada masyarakat," tuturnya kepada blokBojonegoro.com.

Sementara itu, Plt Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Nadif Ulfia menjelaskan, kekeringan di Kabupaten Bojonegoro tahun ini lebih parah dibanding tahun sebelumnya. Sebab pada tahun 2017 hanya ada 26 desa dari 10 kecamatan yang terdampak, tetapi untuk tahun ini meluas menjadi 50 desa di 15 kecamatan.

"Meluasnya kekeringan ini disebabkan lantaran Bojonegoro belum turun hujan hingga saat ini, sedangkan hujan baru akan turun diprakirakan pada November mendatang," lanjut Nadif Ulfia.

BPBD Bojonegoro juga sudah menyiapkan sekitar 500 rit/tangki air bersih untuk kebutuhan masyarakat. Namun hingga saat ini baru sekitar 195 truk yang didistribusikan kepada masyarat, sehingga diperkirakan masih aman untuk memenuhi kebutuhan air bersih selama musim kemarau.

"Kita juga sudah menyalurkan rutin kebutuhan air bersih kepada masyarakat, sesuai dengan surat yang masuk di BPBD dan saya mengimbau agar pemerintah desa atau masyarakat untuk menyiapkan titik distribusi air, agar distribusi bisa relatif cepat dan aman," tutup Nadif Ulfia. [din/mu]

Tag : kekeringan



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat