Mensesneg Pulang Kampung
Ajak Kades Wilayah Barat Diskusi, Banyak Harapan Terlontar
blokbojonegoro.com | Tuesday, 20 November 2018 10:00
Kontributor: Abdul Rokim
blokBojonegoro.com - Setelah kemarin tiba di Bojonegoro dan melakukan kunjungan di berbagai tempat mulai dari Ponpes Attanwir Talun, Kantor PC NU dan juga bertemu bupati Bojonegoro, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) RI, Pratikno, pagi ini mengadakan pertemuan dengan kepala desa wilayah barat Bojonegoro seperti kades di Kecamatan Tambakrejo hingga Ngraho, Selasa (20/11/2018).
Pertemuan diadakan di rumah orang tua Mensesneg, tepatnya di Desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo. Hadir pula Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto dan anggota DPRD sekretaris Komisi A Donny Bayu Setiawan.
Baca juga [Pratikno: Banyak Program Pusat yang Belum Sampai Bojonegoro]
Dalam diskusi, Kepala Desa (Kades) Napis Kecamatan Tambakrejo, Mulyono, menyampaikan keluhan atas kondisi transportasi di desanya.
"Mohon solusi kepada bapak menteri atas kondisi jalan dan juga jembatan, saat musim penghujan kendaraan bermotor tidak dapat melewati akses yang ada saat ini," ungkapnya.
Dengan kondisi jalan yang belum tersentuh tersebut, mengakibatkan perekonomian yang ada di desa tidak dapat berjalan dengan lancar, warga setempat harus menjual hasil panen yang mereka miliki dengan harga murah, karena pembeli yang datang memperhitungkan akses masuk desanya.
"Di desa kami dominan bertani, yang susah saat musim penghujan, kendaraan tidak dapat mengangkut hasil panen maupun pupuk," tuturnya.
Senada dengan kepala Desa Ngrancang Kecamatan Tambakrejo, Sudadi yang menyampaikan keluhan atas kondisi listrik di desanya yang belum tersentuh, sehingga kondisi saat malam hari gelap gulita.
"Sebagian ada warga yang menggunakan solarsel, namun tidak berlangsung lama, warga tidak dapat menservice jika terjadi kerusakan," ungkapnya.
Mendengar keluhan dari berbagai kepala desa tersebut, Mensesneg akan berusaha membantu dengan menegaskan pihak terkait segera melakukan tindakan.
"Kita cari masalahnya terlebih dahulu, kemudian cari penyelesaiannya," papar Mensesneg Pratikno yang juga mantan Rekor Universitas Gajahmada Yogyakarta.
Wabup, Budi Irawanto juga menjawab masalah yang dikeluhkan para kades, pemerintah kabupaten akan berusaha semaksimal mungkin mengatasi hal tersebut, diharapkan pada tahun 2019 masalah listrik dapat terpenuhi seluruh Kabupaten Bojonegoro.
"Terdapat 32 dusun di Bojonegoro yang belum tersentuh, kami targetkan tahun depan sudah terselesaikan, kemudian jalan kabupaten akan selesai di tahun 2021," jelas Wawan sapaan akrab Wabup.
Donny Bayu Setiawan, perwakilan dari dewan menambahkan, dengan kondisi listrik yang terjadi di wilayah Kecamatan Tambakrejo yang melewati area perhutani, memang memerlukan izin kepada pihak Perhutani apabila ingin melewati wilayah tersebut. "Kabel nantinya akan melewati hutan, dan disitu kita harus izin ke Perhutani," ucapnya.
Setelah pertemuan dengan para kades, Mensesneg langsung kembali ke Jakarta untuk bertugas kembali. [im/mu]
Tag : mensesneg, kades, pratikno, menteri skretaris negara
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini