15:00 . Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo   |   12:00 . Terekam CCTV, Aksi Curi Uang Pedagang CFD di Alun-alun Bojonegoro   |   07:00 . Isak Tangis Iringi Pemakaman Anggota DPRD Bojonegoro, Dyah Ayu Ratna Dewi   |   10:00 . Kabar Duka, Bu Nyai Dewi, Anggota Dewan Perempuan FPKB Bojonegoro Wafat   |   12:00 . Pemuda Asal Bojonegoro Diduga Terpeleset di Jalur Leter E Gunung Rinjai   |   09:00 . Meneropong Spirit Literasi Dis Perpus Sip Bojonegoro   |   15:00 . Duh...!!! 85 Anak Ngebet Nikah Muda, Salah Satu Faktor Hamil dan Punya Anak   |   14:00 . Maling Motor Marak di Bojonegoro Barat, Warga Sebut Ciri-ciri Pelaku Sama   |   12:00 . Dipolisikan Dugaan Pungli, Ini Respon Humas dan Komite SMP di Kasiman   |   11:00 . Sapa Bupati, Jadi Ajang Warga Bojonegoro Mengadu ke Bupati Wahono   |   09:00 . Kerap Setor Tunai, Pedagang Kelapa Ungkap Manfaat Jadi Nasabah BRILink   |   08:00 . SMP Negeri di Kasiman Bojonegoro Dipolisikan Wali Murid Dugaan Pungli   |   18:30 . Manasik Haji CJH Bojonegoro   |   18:00 . Rp1,9 T Efisiensi Pemkab Bojonegoro, Paling Banyak Infrastruktur   |   17:30 . 1508 Calon Jemaah Haji Bojonegoro 2025   |  
Tue, 22 April 2025
Jl. Desa Sambiroto, Kec. Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Demi Kebersamaan, Pompa Air Tradisional Jadi Alternatif Warga Sumberagung

blokbojonegoro.com | Tuesday, 20 November 2018 06:00

Demi Kebersamaan, Pompa Air Tradisional Jadi Alternatif Warga Sumberagung

Kontributor: Sutopo

blokBojonegoro.com - Kekeringan telah tejadi sekitar 4 bulan di Dusun Plosorejo, Desa Sumberagung, Kecamatan Dander, Bojonegoro. Untuk mendapatkan air bersih warga setempat memanfaatkan pompa tradisonal, alasannya dengan pompa air itu warga bisa mendapatkan air merata. 

"Kalau dipompa modern airnya cepat habis. Makanya dipompa biasa agar semua warga kebagian," kata seorang warga setempat, Kasim kepada blokBojonegoro.com, Senin (19/11/2018) di lokasi.

Pomba air tradisional tersebut sangat membantu warga sekitar. Setidaknya ada sekitar 20 Kepala Keluarga ikut mengambil air di sumur tersebut. Beruntung saat kemarau panjang sumber air masih bisa mencukupi kebutuhan warga.

Mulai siang hingga sore banyak warga yang mengantre untuk mengambil air dengan cara dipompa. Dengan alat timba dan jeriken seadanya mereka mengambil air untuk keperluan sehari-hari.

Diketahui, kedalaman sumur tersebut sekitar 9 meter. Menurut Kasim musim kemarau memgakibatkan sumber air lainnya mati sejak 4 bulan yang lalu.

Warga lain, Sulastri mengaku masih senang menggunakan sumur pompa tradisonal. Pasalnya selain masih dirasa mudah juga bisa digunakan bersama keluarga sekitarnya. Tak hanya itu, pompa air dengan tenaga tangan manusia itu juga menghemat penggunaan listrik.

"Ya seneng pakai sumur pompa. Bisa dipakai dengan anak-anak saya yang tinggal di sekitar rumah saya juga," bebernya. [top/lis]

 

Tag : pompa, air



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

  • Monday, 21 April 2025 15:00

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo

    Semarak Kartini Meriahkan Desa Tejo Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh lembaga pendidikan yang ada di Desa Tejo, Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro, menggelar kegiatan Semarak Kartini yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Senin pagi (21/4/2025)...

    read more

Lowongan Kerja & Iklan Hemat