Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Kurang Maksimal Penyerapan Anggaran, Silpa Bojonegoro Capai Rp1,3 T

blokbojonegoro.com | Monday, 03 December 2018 13:00

Kurang Maksimal Penyerapan Anggaran, Silpa Bojonegoro Capai Rp1,3 T

Reporter : M Safuan

blokBojonegoro.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, menyanyangkan tingginya Sisa Lebih Pembiayaan Pembangunan (Silpa) pada tahun 2018 ini yang jumlah angkanya mencapai Rp1,3 Triliyun. Hal itu disebabkan dari pihak Operasi Perangkat Daerah (OPD) penyerapannya kurang maksimal, sehingga Silpa 2018 terbilang cukup besar dibandingkan Silpa pada tahun 2017 sebelumnya.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD) Bojonegoro, M Ibnu Soeyuti. Dirinya menjelaskan jumlah Silpa 1.3 T itu merupakan prediksi akhir sisa dari penyerapan yang dilakukan oleh seluruh OPD Bojonegoro di tahun 2018 ini.

"Kalau saat ini Silpa yang tersedia di BPKAD jumlahnya sekitar kurang lebih Rp1,5 T," beber Pria yang disapa Ibnu.

Masih kata Ibnu, Dengan masih ada tenggat waktu 3 minggu bagi OPD masing-masing untuk menyerahakan LPJ sekaligus melakukan penyerapan anggaran, Karena masih ada beberapa projec masih berlangsung.

"Sedangkan untuk DAK Pendidikan terakhir LPJ dan Penyerapan anggaran dibatasi hingga tanggal 15 Desember 2018 ini," tandas Pria asli Kabupaten Sumenep.

Saat disinggung OPD mana yang paling besar anggarannya kurang bisa diserap? Ibnu belum bisa menjawabnya, pasalnya pihaknya juga masih menunggu LPJ dari OPD masing-masing kemudian dilakukan perhitungan

Dengan belum terserapnya besaran angka silpa yang jumlah cukup besar tetsebut, dana silpa akan dimasukkkan di P APBD tahun 2019 mendatang. Oleh karenanya, meski jumlah tersebut cukup besar nantinya dana silpa itu bisa digunakan untuk pembangunan kembali di tahun 2019 nanti. [saf/ito]

Tag : opd, silpa, bojonegoro



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini