Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Jembatan Bubulan Putus

Jembatan Darurat Belum Jadi, Warga Harus Lintasi Sungai

blokbojonegoro.com | Friday, 07 December 2018 09:00

Jembatan Darurat Belum Jadi, Warga Harus Lintasi Sungai

Reporter: Sutopo

blokBojonegoro.com - Sejak ambrolnya jembatan utama penghubung Dusun Maor menuju Desa Clebung, Kecamatan Bubulan sejak tanggal 26 November 2018, kondisi jalan alternatif masih memprihatinkan.

Sebab, hingga kini jembatan alternatif yang dibuat oleh pemerintah masih belum jadi. Sehingga, warga yang melintas masih harus menyeberangi sungai.

Pantauan blokBojonegoro.com di lokasi, Jumat (7/12/2018) para warga termasuk siswa sekolah melintas dan menyeberangi sungai dengan kendaraan bermotor. Hal ini diperparah dengan kondisi jalan licin dan becek setelah diguyur hujan.

Sehingga, mereka harus berhati-hati saat mengendarai motornya. Jika tidak, bisa saja motor terpeleset dan terguling.

"Iya ini mau berangkat sekolah. Saya sudah SMA," kata seorang siswa yang hendak berangkat sekolah Eko kepada blokBojonegoro.com di lokasi.

Dia, sudah terbiasa ketika melintas jalan seperti itu. Jadi, walaupun jalan terlihat becek dan licin dirinya tetap cekatan dalam berkendara.

Namun, yang jadi kendala adalah ketika sungai itu banjir dirinya dan warga lain terpaksa tak bisa melintas karena jalannya harus lewat sungai.

Warga lain, Sari menambahkan, jika banjir memang tidak bisa melintas. Ia berharap jembatan alternatif tersebut segera selesai. 

"Agar warga yang melintas di sini lebih mudah. Kalau melintas dan menyeberangi sungai kan sulit ya," ujarnya menjelaskan. [top/lis]

 

 

Tag : jembatan, ambrol, maor



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.



Berita Terkini