Seminar Problematika Petani Hutan
Banyak Desa Kawasan Hutan di Bojonegoro Susah Diakses
blokbojonegoro.com | Monday, 10 December 2018 14:00
Kontributor: Candra Kurniawan
blokBojonegoro.com - Dalam acara Seminar Nasional Problematika Petani Hutan; Pendidikan dan Agraria, Ketua Society Education Centre (SEC) Bojonegoro, Parto Sasmito menjelaskan, luas dataran di Bojonegoro 238.402 Km2. Di dalamnya, ada 93 ribu ha atau 43 % adalah kawasan hutan.
Dari kawasan hutan itu, banyak desa-desa yang susah diakses. Bahkan, antara dusun dengan pusat pemerintahan desa jaraknya juga jauh. "Rata-rata antara dusun sampai ke pusat desa atau sampai ke desa lainnya ada sekitar 7 sampai 10 kilometer. Jalannya pun susah diakses karena badan jalan banyak bebatuan dan masih tanah," kata Parto.
[Baca juga: Mencari Solusi Problematika Petani Hutan, SEC Gelar Seminar ]
Dari pengalamannya saat tugas di lapangan dan menginap di desa-desa di tengah hutan, hampir setiap desa di pinggiran wilayah Kabupaten Bojonegoro kondisinya sama. Beberapa desa di antaranya, adalah Dusun Sekonang, Desa Soko, Kecamatan Temayang; Dusun Kenongorejo, Desa Sambongrejo, Kecamatan Gondang; Dusun Malangbong, Desa Panjang, Kecamatan Kedungadem; Dusun Mboti, Desa Turi, Kecamatan Tambakrejo; Desa Ngelo, Kecamatan Margomulyo; Desa Beji, Kecamatan Kedewan; Dusun Kaliwekas, Desa Bobol, Kecamatan Sekar.
"Susahnya akses ini, juga berpengaruh pada pendidikan masyarakat di sana. Rata-rata lembaga pendidikan formal sampai SMP atau di bawahya," imbuhnya.
Acara seminar ini, dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian, Ahmad Djupari. Hadir pula dalam kesempatan itu para narasumber, di antaranya ada Anggota DPRD Bojonegoro, Anam Warsito, Wakil Administratur Perhutani KPH Bojonegoro Slamet Juwanto, Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) Indonesia Lukito dan Akademis dari UINSA Surabaya Nuril Huda, serta dimoderatori oleh Agus Salim. [can/ito]
Tag : sec, agra, perhutani, bojonegoro, seminar
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini