21:00 . PEPC Gelar Rangkaian Kegiatan Peringati Hari Bumi   |   15:00 . 592 Calon Anggota PPK untuk Pilkada Bojonegoro 2024 Jalani Tes CAT   |   13:00 . BPBD Bojonegoro Hentikan Pencarian Mahasiswa yang Diduga Tenggelam   |   08:00 . bloKembang, Rekomendasi Karangan Bunga Bojonegoro Tuban   |   07:00 . Gempa Magnitudo 4.3 di Timur Laut Tuban, Dirasakan di Bawean   |   16:00 . Halal Bihalal MGMP PAI SMA Kabupaten Bojonegoro, Dirangkai Penyerahan Hadiah Juara Got Talent   |   15:00 . Sehari Dua Kecelakaan Maut Terjadi di Bojonegoro, Lima Nyawa Melayang   |   14:00 . Kronologi Lengkap Laka Maut Truk Tangki vs Pemotor di Bojonegoro   |   13:00 . Pemkab Bojonegoro Peringkat 3 Kepatuhan Pembayaran Pajak Kendaraan Dinas   |   21:00 . Laka Maut Truk vs Motor, Satu Keluarga di Bojonegoro Meninggal   |   19:00 . Bermain Buruk, Supporter Emosi Hadang Pelatih dan Pemain Persibo Bojonegoro   |   18:00 . Laga Ke-3, Persic Cilegon Tahan Imbang 0-0 Persibo Bojonegoro   |   15:00 . Anna Muawanah dan Nurul Azizah Daftar Bacabup di Partai Demokrat   |   13:00 . Kecelakaan Maut, Bus Hantam Pemotor, Dua Orang Meninggal   |   10:00 . Matangkan Koalisi di Pilkada 2024, Gerindra dan Golkar Bojonegoro Usung Kader Sendiri   |  
Tue, 07 May 2024
Jl. KS Tubun, Gang Srinayan No. 3 Kel. Mojokampung Kota Bojonegoro, Email: blokbojonegoro@gmail.com

Pengaruh Psikologis Anak yang Jarang Bermain dengan Orangtua

blokbojonegoro.com | Wednesday, 12 December 2018 07:00

Pengaruh Psikologis Anak yang Jarang Bermain dengan Orangtua

Reporter: -

blokBojonegoro.com - Karena orangtua sibuk mencari nafkah, jatah untuk bermain dengan anak sering berkurang. Sudah begitu, di rumah pun perhatian orangtua milenial masih terbagi lagi dengan gadget dan media sosial.

Padahal, waktu berkualitas bersama anak sangat penting bagi tumbuh kembangnya.

"Itu tantangan para orangtua di kota-kota besar. Waktu sudah habis di luar sehingga saat bertemu anak energinya sudah habis dan sudah capek," kata psikolog anak Ayoe Sutomo, M. Psi, ketika ditemui pada acara peluncuran Cadbury Dairy Milk Lickable di Shangri-La Hotel, Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Menurutnya, emosional anak akan terpengaruh jika jarang berinteraksi dengan orangtuanya. Pada akhirnya, mereka akan merasa dirinya tidak berharga dan memiliki konsep diri yang buruk.

Konsep diri merupakan pembentuk karakter anak. Mereka yang memiliki konsep diri yang baik akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih positif dan siap menghadapi masa depan.

"Ketika anak merasa punya kedekatan emosional yang baik, anak merasa disayang, merasa aman karena orangtuanya benar-benar ada, orangtuanya mengakui dia dan membuat dia merasa penting," ucap Ayoe.

Kedekatan emosional dengan anak bisa dibangun dari kegiatan sehari-hari, misalnya menemani anak bermain tanpa terganggu oleh televisi atau ponsel.

Ketika bermain bersama orangtua, anak harus merasa senang. Selain itu, orangtua juga harus mampu memilih jenis permainan yang mampu memberikan menstimulasi lengkap.

"Misalnya stacking, itu kan bisa melatih koordinasi motorik kasar, melempar benda terus kalah itu kan anak ada yang sangat sedih juga. Orangtua bisa masuk di sana untuk semangati dia," tuturnya.

Tak perlu waktu yang terlalu banyak untuk bermain bersama anak. Ayoe menyebutkan, setidaknya ada dua hal yang diperlukan, yakni niat dan kreativitas.

1. Niat

Niat berarti orangtua memilih waktu yang tepat untuk berinteraksi penug dengan anak. Jika pemilihan waktu tepat, meluangkan waktu sekitar 15-30 menit saja bisa menjadi efektif.

"Dengan catatan tidak disambi, gadget dikesampingan, benar-benar main dengan anak. Bermain itu bukan mengawasi atau lihatin, tapi terlibat langsung, terjadi interaksi," kata Ayoe.

Selain itu, kenali jam biologis anak. Pilih waktu yang tepat agar interaksi menjadi lebih efektif.

"Mau pagi saat bangun tidur atau malam sebelum tidur baca cerita bisa," kata dia.

2. Kreativitas

Terkadang orangtua bingung untuk memilih kegiatan yang harus dilakukan guna mengisi quality time bersama anak.

Kreativitas amat berperan. Salah satu contohnya bisa dengan membelikan anak oleh-oleh mainan setiap pulang kerja. Dengan begitu, interaksi anak terhadap orangtua akan terbangun ketika orangtua tiba di rumah.

"Jadi kuncinya niat dan kreatif-lah dengan anak," ujar Ayoe.

*Sumber: kompas.com

Tag : pendidikan, kesehatan, tips, trik



* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini

Logo WA Logo Telp Logo Blokbeli

Loading...

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Gunakanlah bahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.




blokBojonegoro TV

Redaksi

  • Monday, 19 February 2024 20:00

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG

    PEPC JTB Kunjungi Kantor Baru BMG Perwakilan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina mengunjungi kantor redaksi blokBojonegoro.com (Blok Media Group/BMG), di BMG CoWorking Space, Jalan Semanding-Sambiroto, Desa Sambiroto, Kecamatan...

    read more

Suara Pembaca & Citizen Jurnalism

Lowongan Kerja & Iklan Hemat