Pindah ke Bojonegoro, Perusahaan Ini Butuh Sekitar 1500 Pekerja
blokbojonegoro.com | Friday, 14 December 2018 09:00
Reporter: Parto Sasmito
blokBojonegoro.com - Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah menerima kunjungan dari PT. Shou Fung Lastindo di ruang Batik Madrim Gedung Pemkab Bojonegoro (13/12/2018).
Pada pertemuan tersebut hadir pula Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, kepala dinas PU Cipta Karya, dan juga Asisten Perekonomian & Pembangunan.
Dalam kesempatan tersebut Wa Ode Yuli selaku juru bicara dari PT. Shou Fung Lastindo menyampaikan bahwa saat ini kantor pusat PT. Shou Fung Lastindo masih berada di Pasuruan dan perusahaan ini berdiri tahun 2008 dan mulai beroperasi tahun 2011.
"Kita rencananya akan memindahkan kantor pusat dari pasuruan ke Bojonegoro. Perusahaan ini juga sudah memiliki pabrik di Desa Bakung Kecamatan Kanor, dimana ada 570 orang pegawai, dan ada juga pabrik di Trojalu Kecamatan Baureno dan ada sebanyak 420 orang karyawan," jelasnya.
Nanti setelah semua pabrik dan perusahaan pindah ke Bojonegoro, kata Wa Ode, secara keseluruhan ditargetkan akan membutuhkan sekitar 1500 hingga 2000 tenaga kerja.
"Kantor nanti akan memilih lokasi di Prayungan Kecamatan Sumberrejo karena dekat akses transportasi umum jalan raya, dekat dengan Rumah Sakit, serta dekat dengan Perbankan. Direncanakan kami akan mulai beroperasi pada bulan April nanti," paparnya.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah menyampaikan terima kasih karena pihak PT. Shou Fung Lastindo telah membuka perusahaannya secara penuh di Bojonegoro.
Diharapkan hal ini bisa menyerap tenaga kerja Bojonegoro yang cukup banyak. Karena tenaga kerja di Bojonegoro adalah tenaga kerja yang kompetitif. "Kami mengundang investor untuk membuka perusahaannya di Bojonegoro terutama industri padat karya," ungkap Bupati.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Setyo Yuliono mengatakan, perlu adanya bus karyawan untuk antar jemput yang ditempatkan di beberapa titik. "Sehingga dengan begitu dapat mengurangi padatnya arus lalu lintas," ucap Setyo Yuliono.
Selain itu, Kepala Dinas Penanaman Modal, Kamidin juga turut menyampaikan, bahwa PT. Shou Fung Lastindo harus menyampaikan apa saja dokumen yang dibutuhkan perusahaan, jangan sampai ada yang kurang dan juga jangan sampai terlambat. "Karena ini merupakan bentuk dari pelayanan yang diberikan kepada investor oleh Pemkab Bojonegoro," tutup Kamidin.
Sekadar informasi, PT. Shou Fung Lastindo adalah perusahaan yang memproduksi sepatu, dan sudah beroperasi di Bojonegoro pada tahun 2015 di Desa Bakung Kecamatan Kanor. [ito/mu]
Tag : pt shou fung lastindo, lowongan pekerjaan, industri sepatu, produksi sepatu
* Ingin Beli / Transaksi, Klik di Bawah Ini